Boven Digoel, Papua – Dari batas paling timur negeri ini, prajurit Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti Pos Ican tak hanya berdiri menjaga keutuhan wilayah. Mereka juga menyalakan harapan baru bagi anak-anak Papua melalui pembinaan pendidikan dan karakter, Jumat (20/6/2025).

Di SD Inpres Ican, para prajurit dengan penuh semangat mengajar calistung (membaca, menulis, berhitung) kepada para siswa. Tak hanya itu, mereka juga mulai mengenalkan latihan baris-berbaris sebagai langkah awal menanamkan nilai kedisiplinan dan kebersamaan.

“Anak-anak di wilayah ini adalah harapan bangsa. Kami ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, disiplin, dan cinta Tanah Air,” ujar Danpos Ican, Letda Inf Putu Narayana.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam menghadirkan dampak nyata di daerah perbatasan yang selama ini masih minim sentuhan pendidikan. Dengan pendekatan yang humanis, para prajurit membimbing anak-anak dengan sabar dan penuh perhatian.

Respon masyarakat pun sangat positif. Guru dan warga sekitar menyambut baik inisiatif ini karena memberikan semangat baru bagi pendidikan anak-anak kampung.

“Kehadiran TNI membuat anak-anak kami lebih semangat belajar. Mereka sekarang lebih tertib dan rajin. TNI benar-benar jadi penerang bagi masa depan kampung ini,” ungkap salah satu guru SD Inpres Ican.

Melalui langkah-langkah kecil namun bermakna, Satgas Yonif 126/KC menunjukkan bahwa kehadiran TNI bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tapi juga membangun masa depan. Dari Pos Ican, semangat mencerdaskan anak bangsa terus tumbuh—dan dari sana pula, cita-cita anak-anak Papua mulai berani terbang.

Dengan semangat “Bersama Rakyat, TNI Kuat”, prajurit TNI membuktikan: membangun negeri bisa dimulai dari sebuah papan tulis, satu baris langkah kaki, dan hati yang tulus.

(Pen Satgas Yonif 126/KC)