Satgas Yonif 126/KC dan Warga Bangun Harapan dari Tanah Tidur

Kombut, Papua — 21 Juni 2025 — Di wilayah sunyi perbatasan RI–PNG, secercah harapan tumbuh di atas lahan yang dulu dibiarkan tidur. Di sana, Satgas Pamtas Statis Yonif 126/KC Pos Kombut bersama warga bergotong royong menanam dan kini meninjau perkembangan padi gogo, sebagai langkah nyata mendukung ketahanan pangan.
Sabtu pagi yang cerah itu, lahan pertanian binaan bersama menjadi ramai. Danpos Kombut Letda Inf Bambang tampak berdiskusi hangat dengan para petani lokal, mengecek pertumbuhan tanaman, dan memberi semangat. Padi gogo, yang tahan cuaca dan cocok ditanam di lahan kering, dipilih sebagai solusi cerdas mengubah tanah tandus menjadi sumber pangan.
“Ini bukan hanya tentang menanam padi, tapi tentang menanam harapan. Bersama warga, kami ingin membangun ketahanan pangan yang benar-benar berpijak dari tanah sendiri,” ujar Letda Bambang.
Inisiatif ini bukan semata program TNI, melainkan hasil kolaborasi tulus. Lahan yang digunakan merupakan milik warga yang disulap menjadi produktif berkat pendampingan dan kerja sama antara Satgas dan masyarakat. Bahkan, di sela-sela peninjauan, diskusi soal teknik pemeliharaan tanaman, irigasi, hingga pemupukan alami menjadi topik hangat.
Warga pun menyambut kegiatan ini dengan semangat luar biasa. Kebersamaan dengan TNI tak hanya memperkuat rasa aman, tetapi juga membuka jalan menuju kemandirian pangan.
“Kami merasa punya saudara yang selalu bantu, bukan hanya soal keamanan, tapi juga soal perut. TNI ikut turun cangkul, kami jadi semangat,” kata seorang petani sambil tersenyum lebar.
Padi-padi yang tumbuh kini bukan sekadar tanaman, ia simbol ketangguhan dan harapan. Satgas Yonif 126/KC tak hanya menjaga batas negara, tapi juga turut menjaga dapur warga tetap hangat dan lestari.
Dengan semangat ini, diharapkan kampung-kampung lain di perbatasan bisa mengikuti jejak yang sama—mengolah tanah sendiri, menanam harapan, dan memanen masa depan.
(Satgas Yonif 126/KC)
