Sambut Hari Bakti TNI AU ke-78, Lanud Sultan Hasanuddin Panen Jagung di Lahan 53 Hektar

Maros, Sulawesi Selatan — Suasana penuh semangat menyelimuti hamparan lahan jagung di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Selasa (1/7/2025). Dalam rangka menyambut Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-78, Lanud Sultan Hasanuddin menggelar panen jagung hibrida di lahan binaan seluas 53 hektar—bagian dari total 2.300 hektar lahan pertanian produktif yang dikelola secara bertahap.
Panen ini dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., didampingi istri, Ny. Betty Arifaini Nur Dwiyanto, serta jajaran TNI AU, pejabat pemerintah daerah, dan masyarakat tani setempat.
“Peringatan Hari Bakti bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi bagaimana kita mengisinya dengan pengabdian nyata. Panen hari ini adalah bukti bahwa TNI AU hadir tidak hanya menjaga udara, tapi juga membangun bumi bersama rakyat,” ujar Danlanud.
Dalam sambutannya, Marsma Arifaini menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah fondasi penting dari ketahanan nasional. Karena itu, Lanud Sultan Hasanuddin tak hanya membuka lahan, tapi juga aktif memberikan pembinaan, pelatihan, dan pendampingan kepada para petani agar bisa berproduksi secara mandiri dan berkelanjutan.
“Kami ingin masyarakat petani tidak berjalan sendiri. TNI AU siap bersinergi, menyediakan lahan, memberi pelatihan, hingga mendampingi proses produksi. Karena petani adalah garda terdepan ketahanan pangan bangsa,” lanjutnya.
Panen jagung ini disambut hangat masyarakat. Warga sekitar merasa terbantu dengan program pertanian yang tidak hanya memberikan akses lahan, tetapi juga meningkatkan hasil panen secara signifikan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Danwing Udara 5 Kolonel Pnb Hilman L.P Ambarita, Kadislog Kolonel Tek Lukman Hakim, Camat Tompobulu Hardiman Bakri, serta para tokoh masyarakat yang mengapresiasi langkah TNI AU dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis kemitraan.
Semangat Hari Bakti ke-78 menjadi nyala semangat bagi Lanud Sultan Hasanuddin untuk terus membuktikan bahwa kekuatan militer sejati bukan hanya dari alutsista, tapi dari kepedulian, kehadiran, dan kerja nyata di tengah rakyat.
Di ladang jagung yang menguning itu, tersimpan pesan kuat: TNI AU tak hanya menjaga kedaulatan udara, tapi juga menanam harapan, memanen kesejahteraan, dan menumbuhkan semangat gotong royong demi Indonesia yang lebih berdaulat.
(Lanud Sultan Hassanudin)
