Presisi Award Untuk Dirnarkoba Polda Sumut, Diberikan Oleh Pemerhati Sosial

Jakarta — Pemberantasan narkoba di Sumatera Utara mendapat pengakuan nasional. Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut meraih Presisi Award dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), berkat keberhasilan menyita sekitar 900 kilogram sabu dan puluhan ribu pil ekstasi hanya dalam enam bulan terakhir.
Apresiasi dan dukungan pun mengalir, salah satunya dari pemerhati sosial dan analis politik, Nasky Putra Tandjung.
“Kami ucapkan selamat dan apresiasi atas prestasi luar biasa ini. Integritas dan dedikasi jajaran Ditresnarkoba Polda Sumut di bawah kepemimpinan Kombes Pol Calvin Simanjuntak layak mendapat penghormatan. Ini adalah bentuk nyata pengabdian kepada institusi Polri, masyarakat, dan NKRI,” ujar Nasky dalam siaran persnya, Minggu (29/6/2025).
Menurut Nasky yang juga merupakan Founder Nasky Milenial Center, keberhasilan Polda Sumut bukan hanya soal angka besar dalam penyitaan barang bukti, tapi juga keberanian melindungi masa depan bangsa.
Ia menilai capaian ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan semangat Polri Presisi yang diusung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Peredaran narkoba adalah ancaman serius bagi generasi muda, apalagi menjelang bonus demografi 2045. Jika tidak kita lawan serius hari ini, Indonesia bisa kehilangan masa depannya,” tegas eks Wasekjen PB HMI 2021–2023 itu.
Ia juga menegaskan bahwa Polri, khususnya Polda Sumut, telah menunjukkan jati dirinya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat yang nyata.
“Mereka telah menyelamatkan jutaan warga dari bahaya narkoba. Kami percaya, Kombes Calvin dan jajarannya bekerja bukan sekadar menegakkan hukum, tapi menyelamatkan hidup masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari elemen pemuda Indonesia, Nasky menyampaikan apresiasi khusus kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan dan seluruh jajaran yang terlibat.
Ia juga menyoroti keberanian dan keseriusan jajaran Polda Sumut dalam memberantas tidak hanya narkoba, tetapi juga aksi-aksi premanisme.
“Kami akan terus berada di garis depan mendukung setiap langkah pemberantasan narkoba dan premanisme. Demi Indonesia yang bersih, maju, dan berdaya saing,” katanya.
Menutup pernyataannya, Nasky menyampaikan harapan besar kepada Kombes Calvin Simanjuntak untuk terus menginspirasi masyarakat melalui dedikasi dan profesionalismenya.
“Kami percaya, dengan semangat merah putih, beliau akan tetap menjadi sosok yang dipercaya masyarakat, dan terus menjadi teladan dalam perang melawan narkoba,” pungkasnya.
