Jakarta – Aksi pencurian kabel tembaga milik Dinas Bina Marga Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara akhirnya terungkap. Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menangkap tujuh orang pelaku yang diduga tergabung dalam sindikat pencurian kabel fasilitas umum tersebut.

Penangkapan dilakukan tim gabungan Unit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara bersama Opsnal Polsek Koja di kawasan Jalan Jampea, Koja, pada Rabu (23/7/2025) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

“Kami temukan para pelaku sedang memotong kabel milik pemerintah tanpa dokumen atau izin. Mereka langsung kami amankan bersama barang bukti,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno.

Para tersangka beraksi dengan modus berpura-pura sebagai pekerja dinas yang sedang memperbaiki kabel di pinggir trotoar. Mereka memanfaatkan momen lengah masyarakat dan berulang kali melakukan aksinya di titik yang sama sejak Jumat (18/7) hingga Senin (22/7).

Ketujuh pelaku yang diamankan berinisial MF (29), IS (27), MY (34), A (36), JA (21), S (26), dan SY (51). Dari lokasi, polisi menyita enam potong kabel tembaga masing-masing sepanjang sekitar 1,5 meter sebagai barang bukti.

Selain itu, video amatir warga yang viral di media sosial turut menjadi bukti tambahan yang memperkuat dugaan keterlibatan para pelaku.

Para pelaku dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian, serta Pasal 480 KUHP bagi pelaku penadahan. Saat ini seluruh tersangka telah diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara untuk proses hukum lebih lanjut.

Kompol Onkoseno mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap aktivitas mencurigakan di ruang publik dan segera melapor ke polisi jika menemukan indikasi serupa.

“Ini aset negara yang harus kita jaga bersama. Jangan ragu melapor jika melihat kegiatan tanpa atribut atau identitas resmi,” tegasnya.