Polda Jabar Gelar Simulasi Penanganan Konflik Sosial di Jatinangor

Jatinangor, Bandung – Polda Jawa Barat menggelar simulasi penanganan konflik sosial di Lapangan Hijau Mako Satbrimob, Jatinangor, Kamis (11/9/2025). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan menghadapi potensi kerawanan sosial di wilayah Jawa Barat sepanjang 2025.
Kegiatan melibatkan personel dari berbagai satuan kerja (Satker) Polda Jabar. Dalam simulasi, mereka mempraktikkan empat tahapan penanganan konflik: unjuk rasa damai (Situasi Hijau), unjuk rasa menyimpang (Situasi Kuning), kericuhan atau huru-hara (Situasi Merah), hingga aksi anarkis (Situasi Anarkis). Setiap tahap dijalankan dengan penuh ketelitian, menunjukkan kemampuan koordinasi, keterampilan, serta sikap humanis personel di lapangan.
Sejumlah pejabat hadir memantau langsung jalannya latihan, di antaranya Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan, Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Donyar Kusumadji, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Dr. Budi Sartono, serta jajaran pejabat utama Polda Jabar dan Satbrimob.
Kapolda Jabar menegaskan pentingnya kesiapan aparat dalam merespons dinamika masyarakat.
“Profesionalisme, humanisme, dan kepatuhan terhadap hukum harus selalu menjadi pedoman dalam bertugas,” ujarnya.
Dansat Brimob menambahkan, latihan ini menjadi sarana memperkuat sinergi antarsatuan dan melatih keterampilan teknis personel. “Dengan pengalaman dari simulasi ini, kita berharap anggota mampu bertindak cepat, tepat, dan terukur saat menghadapi situasi nyata,” kata Donyar Kusumadji.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan menegaskan, kegiatan tersebut mencerminkan komitmen Polda Jabar untuk terus memberikan rasa aman bagi masyarakat serta menjaga kondusivitas wilayah.
