Berita

PNS di Sukoharjo Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumahnya

PNS di Sukoharjo Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumahnya – Foto Istimewa

Sukoharjo – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Sukoharjo ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya.

Korban berinisial TH (49) bekerja sebagai staf pengolahan data di Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo.

Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin, mengungkapkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh istrinya pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 05.15 WIB.

Saat itu, istri korban baru saja selesai melaksanakan salat subuh dan menuju dapur.

“Istri korban melihat suaminya dalam keadaan tergantung di dapur menggunakan dua ikat pinggang. Ia kemudian berteriak dan memberitahu anaknya,” kata AKP Zaenudin.

Pihak keluarga segera melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian.

Petugas yang datang ke lokasi melakukan pemeriksaan awal dan memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, membenarkan bahwa TH adalah pegawai di instansinya.

“TH bekerja sebagai staf data pengolahan informasi di sekretariat Dishub. Ia sudah menjadi PNS selama empat tahun. Sejauh ini, tidak ada masalah dalam pekerjaannya, dan ia dikenal sebagai pegawai yang rajin serta pendiam,” ujar Toni.

Menurut Toni, kabar meninggalnya TH sangat mengejutkan rekan kerja dan atasan di Dishub Sukoharjo karena korban tidak pernah menunjukkan tanda-tanda adanya masalah dalam pekerjaan.

“Saya mendapat kabar dari staf sekitar pukul 07.30 WIB. Setelah itu, saya langsung menuju lokasi dari Solo ke Tawangsari karena jenazah sudah dibawa ke sana,” tambahnya.

Tanggapan Pihak Kepolisian

Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik tindakan korban.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari keluarga serta pihak terkait.

Baca juga :  Danlanal Bandung Ikuti Vicon Pemusnahan 2 Ton Narkoba di Lantamal IV Batam

“Kami belum dapat memastikan motif di balik peristiwa ini. Namun, sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi adanya pihak lain yang terlibat,” jelas AKP Zaenudin.

TH meninggalkan seorang istri yang bekerja di Dinas Pendidikan serta seorang anak yang masih duduk di bangku SMA.

Jenazah korban telah dimakamkan pada Selasa sore pukul 16.00 WIB di pemakaman setempat.

Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga dan rekan kerja korban. Istri dan anak korban masih dalam kondisi berduka dan mendapatkan pendampingan dari pihak keluarga serta kerabat terdekat.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental.

Peringatan

Bagi siapa pun yang mengalami tekanan emosional atau gejala depresi, segera mencari bantuan dari tenaga profesional seperti psikolog, psikiater, atau layanan kesehatan mental lainnya.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal membutuhkan bantuan, segera hubungi layanan konseling atau pusat kesehatan mental terdekat untuk mendapatkan pendampingan dan dukungan yang diperlukan.**

sumber: Detik

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Jakarta Tak Gelar Operasi Yustisi, Hanya Lakukan Pengecekan Kependudukan

Selanjutnya

Cara Mudah Temukan SPKLU Terdekat Secara Online

icuen
Penulis

icuen

Gensa Media Indonesia