TNI AL, Sorong — Udara pagi Sorong yang sejuk menjadi saksi hangatnya kebersamaan dua pemimpin TNI dari matra berbeda. Komandan Pasmar 3, Mayjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., menyambut kedatangan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, beserta rombongan dalam kunjungan silaturahmi di Kesatrian Marinir Agoes Soebekti, Jl. Sorong–Klamono Km. 16, Distrik Klaurung, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (15/10/2025).

Kunjungan tersebut menjadi momen strategis mempererat sinergi dan soliditas antar matra TNI, khususnya antara Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Darat, dalam menghadapi dinamika dan tantangan tugas di wilayah Papua Barat Daya.

Rangkaian kegiatan diawali dengan penyambutan resmi melalui Valreep di depan Mako Pasmar 3, dilanjutkan Courtesy Call di ruang VIP. Suasana penuh keakraban tampak mewarnai pertemuan kedua perwira tinggi itu, yang kemudian diisi dengan diskusi hangat tentang peningkatan koordinasi dan sinergi tugas antar satuan. Acara juga diwarnai pertukaran cinderamata, penulisan pesan di buku tamu, serta sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan.

Dalam sambutannya, Komandan Pasmar 3 menyampaikan apresiasi atas kunjungan Pangdam XVIII/Kasuari dan menegaskan bahwa kebersamaan antar matra merupakan kunci dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan seremonial, tetapi wujud nyata komitmen kita untuk terus bersinergi demi menjaga stabilitas keamanan dan mendukung pembangunan di wilayah timur Indonesia,” ujar Danpasmar 3.

Sementara itu, Pangdam XVIII/Kasuari mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari jajaran Pasmar 3 dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas matra dalam menjaga pertahanan nasional.

“Dengan komunikasi dan kolaborasi yang baik antar satuan, kita dapat membangun kekuatan pertahanan yang solid, responsif, dan siap menghadapi berbagai tantangan di medan tugas,” ungkapnya.

Kegiatan silaturahmi ini menegaskan bahwa soliditas dan sinergi TNI bukan hanya semboyan, tetapi semangat nyata yang terus dijaga oleh para prajurit dari Sabang hingga Merauke. Kehangatan pertemuan tersebut menjadi simbol kuat bahwa di tengah tugas dan tantangan, TNI selalu satu jiwa dalam pengabdian untuk bangsa dan rakyat Indonesia.

(Dispen Kormar)