Berita

Ngopi Bareng KPK Wabup Sumedang Tegaskan,Jangan Masuk Lingkaran Setan Korupsi.

Ngopi Bareng KPK Wabup Sumedang Tegaskan,Jangan Masuk Lingkaran Setan Korupsi. – Foto Istimewa

SUMEDANG – Rabu pagi itu, Gedung Negara Sumedang tak hanya dipenuhi aroma kopi, tapi juga semangat untuk memberantas korupsi. Bukan sembarang ngopi, acara bertajuk Ngobrol Antikorupsi atau NGOPI ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Sumedang untuk menyatukan tekad: membangun daerah tanpa praktik koruptif.

Wakil Bupati Sumedang, H. M. Fajar Aldila, tampil penuh semangat saat menyampaikan sambutan. Didampingi Wakil Ketua KPK RI, Ibnu Basuki Widodo, Wabup Fajar menyebut NGOPI sebagai ruang bersama untuk menyamakan frekuensi dalam upaya pencegahan korupsi, mulai dari jajaran pemerintahan hingga masyarakat.

“Ini bukan cuma soal minum kopi. Ini tentang keberanian membangun budaya antikorupsi. Ini dialog yang harus menghasilkan aksi,” tegasnya di hadapan para kepala OPD, tokoh masyarakat, akademisi, ulama, serta organisasi perempuan dan profesi yang hadir.

Dengan gaya bicara yang lugas dan membumi, Fajar mengajak seluruh elemen untuk menutup rapat celah penyimpangan.

“Jadilah teladan dalam kejujuran. Jangan biarkan sistem kita dirusak oleh praktik curang. Beranilah berkata tidak pada korupsi, gratifikasi, kolusi, dan nepotisme. Ini musuh nyata kemajuan,” ujarnya.

Tak hanya menyorot ASN, ia juga mengingatkan masyarakat, lembaga pendidikan, hingga tokoh agama agar tidak jadi penonton apalagi pelaku penyimpangan.

“Mari kita jadi pengawas yang benar, bukan yang ujung-ujungnya justru ikut masuk ke dalam lingkaran setan,” katanya, disambut tepuk tangan hadirin.

Fajar juga memaparkan berbagai langkah konkret yang telah dilakukan Pemkab Sumedang, seperti digitalisasi layanan publik dan penataan koperasi rakyat berbasis hukum yang berkeadilan.

Mengutip Mahatma Gandhi, ia mengajak peserta untuk mulai perubahan dari diri sendiri: dari meja kerja, dari cara melayani masyarakat, hingga dari cara merespons kritik.

“Kalau niat kita bersih, hati kita bersih, saya yakin kita bisa jadi jawara antikorupsi. Ini sejalan dengan semangat Doni-Fajar,” tambahnya.

Baca juga :  Satgas Yonif 715/Motuliato Turun Tangan, Redam Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Mengakhiri sambutan, Fajar menyampaikan apresiasi kepada jajaran KPK dan berharap kegiatan ini jadi titik awal budaya integritas yang terus menyala di Sumedang.

“Mari kita nyalakan lilin kejujuran dalam setiap langkah. Jangan biarkan potensi Sumedang terhambat karena perilaku curang. Sumedang harus tumbuh dengan semangat kejujuran,” pungkasnya

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Polisi Tetapkan Mahasiswa Asal Banten sebagai DPO Kasus Judi Online dan Pelanggaran UU ITE

Selanjutnya

Islah Zulmansyah-Hendry: Titik Balik PWI Menuju Persatuan dan Martabat

Gensa Media Indonesia