Pinrang — Rangkaian Festival Dirgantara Bumi Lasinrang 2025 resmi berakhir dalam suasana meriah dan penuh kebanggaan.

Penutupan digelar di Detasemen TNI AU Kabupaten Pinrang dan dipimpin langsung oleh Danlanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., bersama Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos.

Disambut dengan tarian adat Paduppa dan pengalungan kain sutra khas Pinrang, Danlanud Sultan Hasanuddin menerima kehormatan sebagai simbol keakraban TNI AU dengan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Danlanud membacakan pesan dari Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., yang memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia, pemerintah daerah, dan masyarakat atas suksesnya penyelenggaraan festival yang telah berlangsung sejak 2 Juli lalu.

“Festival ini lebih dari sekadar perayaan. Ini adalah ruang edukatif, promosi budaya, dan pemicu pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Kasau dalam sambutannya.

Marsekal Tonny juga menekankan bahwa kekuatan udara bukan hanya dibentuk oleh alutsista dan prajurit modern, tetapi juga oleh hubungan erat dengan masyarakat, terutama dalam membangun minat generasi muda terhadap dunia dirgantara.

Acara penutupan semakin semarak dengan penampilan Tarian Siporio Siporenu yang dibawakan ratusan siswa dari SD, SMP, dan SMA di Pinrang, hasil binaan Dinas Potensi Dirgantara Lanud Sultan Hasanuddin. Tepuk tangan riuh menggema saat pesawat Hercules C-130 Skadron 33 muncul di langit dan menerjunkan pasukan free fall Batalyon 466 Kopasgat, menambah kesan heroik di akhir festival.

Menariknya, penutupan festival ini sekaligus menjadi pembuka untuk ajang besar berikutnya: Kejuaraan Nasional Motor Cross MX 2025, satu-satunya seri Kejurnas di luar Jawa, yang akan digelar di Pinrang pada 12–13 Juli mendatang.

Seluruh persiapan event ini dikerjakan oleh panitia lokal—menunjukkan semangat kolaborasi dan kemandirian yang patut diapresiasi.

“Inilah bukti bahwa dengan gotong royong, Pinrang mampu menjadi tuan rumah even-even berskala nasional,” ujar Danlanud.

Festival Dirgantara Bumi Lasinrang 2025 pun ditutup dengan penuh semangat dan harapan, meninggalkan kesan mendalam serta menumbuhkan inspirasi baru bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mencintai dunia kedirgantaraan dan membangun Indonesia dari daerah.

(Lanud Sultan Hassanudin)