Mendikti Saintek Kunjungi UMRAH: Dorong Pendidikan Berkualitas di Wilayah Maritim dan Terluar

Tanjungpinang – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menjadi saksi momentum penting bagi masa depan pendidikan tinggi di wilayah maritim dan terluar Indonesia. Pada Jumat (25/4/2025), Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) RI, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., melakukan kunjungan kerja ke Kampus Dompak UMRAH, disambut penuh semangat oleh civitas akademika dan para tokoh penting daerah.
Danlanal Bintan Kolonel Laut (P) Dr. Eko Agus Susanto, S.E., M.M., turut hadir dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung di Gedung Satu Gurindam Ismeth Abdullah. Prof. Brian datang bersama Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, mempertegas sinergi antara dunia pendidikan dan pertahanan maritim nasional.
Kedatangan Mendikti Saintek disambut langsung oleh Rektor UMRAH Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA., Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., Kepala LLDikti Wilayah XVII, serta para pimpinan perguruan tinggi se-Kepri.
“Kunjungan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi bentuk nyata komitmen negara terhadap penguatan pendidikan tinggi di daerah 3T. UMRAH merasa terhormat dan siap menjadi pionir di kawasan maritim Indonesia,” kata Prof. Agung dalam sambutannya.
Ada tiga misi utama dalam lawatan ini: menyampaikan rencana strategis pendidikan tinggi nasional, menyerap aspirasi langsung dari para akademisi, dan membuka ruang diskusi tentang tantangan serta peluang pendidikan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar.
Tak hanya itu, kunjungan ini juga diwarnai dengan penandatanganan pembentukan Konsorsium Perguruan Tinggi se-Kepri, pemaparan visi kebijakan pendidikan ke depan, serta dialog interaktif yang sarat gagasan segar. Para rektor juga menyerahkan concept note dan manifesto sebagai wujud kontribusi pemikiran untuk masa depan pendidikan Indonesia.
Mendikti Saintek turut meninjau rencana pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran UMRAH serta lokasi yang akan dibangun Sekolah Rakyat – langkah awal yang strategis untuk memperluas akses pendidikan di Kepri.
Menariknya, kunjungan ini juga membawa sisi budaya dan spiritual. Prof. Brian menyempatkan diri menunaikan Salat Jumat di Masjid Sultan Pulau Penyengat, simbol sejarah kejayaan Melayu dan peradaban maritim. Usai itu, ia meninjau pelaksanaan UTBK-SNBT di Kampus UMRAH Senggarang.
Kunjungan ini menjadi sinyal kuat: pendidikan tinggi di wilayah perbatasan tidak lagi dipandang sebelah mata. Dengan dukungan pemerintah pusat, UMRAH dan Kepri kini bersiap menatap masa depan yang lebih cerah—berdiri kokoh di garis depan pembangunan bangsa dari laut.
(Pen Lanal Bintan)
