Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Doa Bersama: Sambut Latihan Tempur Sikatan Daya 2025 dengan Khidmat

Makassar – Jelang dimulainya Latihan Matra Udara II “Sikatan Daya 2025”, suasana di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, terasa lebih khusyuk dari biasanya. Selasa (10/6), seluruh prajurit TNI Angkatan Udara dari berbagai agama serentak menggelar doa bersama di tempat-tempat ibadah Lanud, memohon kelancaran, keselamatan, dan keberhasilan latihan tempur tahunan tersebut.
Doa bersama digelar di tiga titik: Masjid Nurussamawa untuk umat Islam, Gereja Pauk Lahai Roi untuk umat Kristen, serta tempat ibadah Hindu di Skadron Udara 5.
Dipimpin Kabintal Lanud, Letkol Sus Mohammad Mohtar, S.Ag., kegiatan ini dimulai usai shalat Dzuhur dan berlangsung dengan penuh ketenangan spiritual.
Latihan Sikatan Daya 2025 yang akan berlangsung pada 11–23 Juni ini merupakan salah satu latihan paling krusial dalam kalender Komando Operasi Udara II (Koopsud II), untuk mengasah kemampuan dan kesiapsiagaan tempur para prajurit TNI AU.
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., dalam keterangannya menegaskan bahwa kesiapan teknis prajurit harus diimbangi dengan kesiapan spiritual.
“Latihan ini bukan sekadar agenda militer, tapi juga momen untuk merefleksikan pengabdian kepada bangsa dan memohon perlindungan Tuhan dalam setiap misi,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran Lanud untuk terus mendoakan seluruh peserta latihan agar terhindar dari kecelakaan maupun hambatan, baik dari sisi personel maupun peralatan.
Doa lintas iman ini menjadi penanda bahwa semangat kebersamaan dan kekuatan batin menjadi bagian penting dalam setiap gerak langkah TNI Angkatan Udara.
Dengan tekad dan iman yang kuat, Lanud Sultan Hasanuddin siap menyukseskan Sikatan Daya 2025—latihan yang bukan hanya mengasah otot dan strategi, tapi juga membentuk jiwa pengabdian prajurit sejati.
(Lanud Hassanudin)
