Kodaeral IX Ajak Siswa RA Almeera Islamic School Belajar di KRI Posepa-870
Ambon — Dermaga Irian Kodaeral IX berubah menjadi ruang belajar penuh keceriaan pada Kamis (20/11/2025). Puluhan siswa RA Almeera Islamic School, didampingi para guru dan sekitar 65 orang tua murid, berkunjung langsung ke KRI Posepa-870 untuk mengikuti outing class bertema edukasi bahari.
TNI AL melalui Kodaeral IX membuka kesempatan ini sebagai bagian dari upaya menanamkan sejak dini rasa cinta laut dan pemahaman tentang peran pertahanan maritim Indonesia. Antusiasme para siswa terlihat sejak pertama kali menaiki kapal perang, menyambut senyum prajurit KRI Posepa-870 yang menjadi pemandu selama kunjungan berlangsung.
Selama kegiatan, anak-anak diperkenalkan pada berbagai materi dasar kemaritiman yang dikemas secara menarik, meliputi:
- Pengenalan jenis dan kemampuan KRI Posepa-870
- Sistem persenjataan, radar, dan navigasi
- Fungsi komunikasi kapal
- Sejarah pengabdian KRI Posepa-870 di perairan Indonesia
Pengalaman semakin seru ketika para siswa diajak masuk ke ruang anjungan dan menelusuri fasilitas kapal secara langsung. Banyak orang tua mengabadikan momen ketika anak-anak duduk di kursi kemudi kapal atau berdiri dengan bangga di depan helm navigasi.
Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Kodaeral IX, Kolonel Laut (P) Hapsoro A.P., S.H., M.PM., CHRMP., menegaskan bahwa TNI AL ingin membuka wawasan generasi muda tentang dunia bahari melalui pendekatan edukatif.
“Kami ingin anak-anak mengenal laut sejak dini dan bangga menjadi bangsa maritim. Melalui kunjungan ini, kami berharap tumbuh rasa cinta dan tanggung jawab untuk menjaga laut Indonesia,” ujar Dansatrol.
Kegiatan berlangsung aman, edukatif, dan penuh kehangatan. Para guru dan orang tua mengapresiasi kesempatan belajar yang tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga menumbuhkan keberanian, rasa ingin tahu, dan kecintaan anak-anak terhadap dunia bahari.
Kunjungan berakhir dengan sesi foto bersama di geladak kapal — momen penuh kebanggaan yang diharapkan menjadi kenangan berharga sekaligus menanamkan mimpi baru: kelak menjadi penjaga laut Nusantara.







