Ketua DPRD Sidik Ja’far Apresiasi Produk Ekspor Warga Binaan Lapas Sumedang

Sumedang, – Ketua DPRD Kabupaten Sumedang, Sidik Ja’far, SE, memberikan apresiasi terhadap produk warga binaan Lapas Kelas II B Sumedang yang berhasil diekspor perdana ke Korea Selatan berupa coir net atau tambang sabut kelapa
Ekspor perdana coir net hasil karya 36 warga binaan Lapas Kelas II B Sumedang resmi diluncurkan. Sebanyak 5.400 gulungan tambang sabut kelapa siap dikirim ke pasar internasional.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Sidik Ja’far, Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila, S.H., M.Kn., Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Kepala Kanwil Pemasyarakatan Jawa Barat, Kepala Lapas Kelas II B Sumedang Ratri Handoyo Diputro, jajaran Forkopimda, Direktur PT Agri Lestari Cepi Mangkubumi, serta tamu undangan lainnya.
Acara berlangsung di Lapas Kelas II B Sumedang pada Kamis, (18/09/2025)
Program ini tidak hanya mendukung penerimaan negara melalui sektor non-pajak, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada warga binaan berupa keterampilan kerja. Dengan begitu, setelah bebas nanti, mereka memiliki keahlian yang bisa diterapkan di masyarakat.
Pembuatan coir net dilaksanakan melalui pelatihan khusus bagi warga binaan, bekerja sama dengan PT Agri Lestari. Perusahaan tersebut berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan produk kreatif yang berpeluang ekspor ke pasar global.
Sidik Ja’far menyebut langkah ini sebagai terobosan positif. “Kegiatan ini perlu terus didorong agar tidak hanya melibatkan warga binaan, tetapi juga masyarakat Sumedang secara luas. Dengan begitu, kerajinan tangan lokal bisa menembus pasar global dan memiliki daya saing tinggi,” ujarnya.
Dengan capaian ini, Lapas Sumedang membuktikan bahwa warga binaan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif yang menjanjikan.
