Kapolres Serang Tangkap Pelaku Pencabulan Santri yang Bersembunyi di Plafon
Pimpinan pondok pesantren yang diduga melakukan tindakan asusila berhasil kami amankan ketika sedang bersembunyi di atas plafon rumah warga
Serang – Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, langsung turun tangan dalam penangkapan pelaku pencabulan terhadap santriwati di Pondok Pesantren Bani Ma’mun, Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. Pelaku berinisial KH, yang juga merupakan pimpinan pondok pesantren tersebut, ditemukan bersembunyi di plafon rumah warga saat polisi melakukan pencarian.
Aksi penangkapan ini terjadi setelah massa yang geram menyerbu dan merusak bangunan pesantren milik KH. Warga bahkan sempat melakukan pembakaran di area padepokan sebagai bentuk amarah atas dugaan tindakan asusila yang dilakukan terhadap salah satu santriwati. Puluhan warga terlihat memadati lokasi dengan membawa kemarahan atas kasus yang mencoreng citra pesantren sebagai tempat menuntut ilmu agama.
“Benar telah terjadi perusakan bangunan pondok pesantren oleh sejumlah warga buntut dari peristiwa dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh pimpinan pesantren,” ujar AKBP Condro Sasongko, Minggu (1/12/2024).
Dilansir dari laman disway.id dalam sebuah video yang dirilis oleh Polres Serang, AKBP Condro terlihat memasuki lokasi kejadian dengan gaya khasnya yang sering mengundang gelak tawa. Dengan ciri khas humor yang melekat, Condro bercanda dengan tim penyidik saat melewati garis polisi, meskipun situasi di lapangan masih cukup tegang. Hal ini dinilai sebagai upayanya untuk mencairkan suasana di tengah kekacauan.
Menurut Condro, pelaku berhasil diamankan ketika petugas menemukan KH bersembunyi di plafon salah satu rumah warga. Penangkapan dilakukan beberapa saat setelah massa merusak sejumlah fasilitas pesantren. Bangunan semi permanen di area pondok juga terlihat rusak akibat amukan massa yang tidak terbendung.
“Pimpinan pondok pesantren yang diduga melakukan tindakan asusila berhasil kami amankan ketika sedang bersembunyi di atas plafon rumah warga. Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan intensif di Mapolres Serang,” ungkapnya.
Meski sempat terjadi ketegangan, situasi di lokasi kejadian kini dilaporkan sudah kondusif. AKBP Condro meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib. Ia juga mengapresiasi kerja cepat petugas yang berhasil memadamkan api saat warga mencoba membakar salah satu bangunan.
“Situasi terkendali. Beberapa bagian bangunan rusak, termasuk genting dan relief tembok. Ada satu saung yang sempat mau dibakar, tetapi berhasil dipadamkan oleh petugas,” tutup Condro.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus ini dan berkomitmen memberikan keadilan bagi para korban. Keberhasilan penangkapan KH diharapkan dapat meredakan emosi masyarakat sekaligus menjadi langkah awal penyelesaian kasus hukum yang mencoreng dunia pendidikan dan agama.
(red/*)
Editor: Nadya