Gerak Cepat F1QR Lanal TBA Gagalkan Penyelundupan 1,5 Kg Sabu dari Malaysia
TNI AL, Belawan — Kesiapsiagaan prajurit TNI Angkatan Laut kembali terbukti. Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1,575 kilogram di wilayah pesisir Bagan Asahan. Keberhasilan yang terjadi pada Jumat (21/11/2025) ini menambah daftar panjang prestasi TNI AL dalam memerangi kejahatan maritim.
Pengungkapan kasus tersebut dipaparkan dalam konferensi pers virtual yang diikuti Wakil Komandan Kodaeral I Brigjen TNI (Mar) Ali Bahar Saragih, S.E., M.M., dari Ruang Rekreasi Makodaeral I Belawan, Senin (24/11/2025). Dalam paparan dijelaskan bahwa operasi ini merupakan hasil koordinasi dan sinergi intelijen antara Pusintelal Mabesal, Denintel Kodaeral I, dan Tim F1QR Lanal TBA.
Berawal dari informasi intelijen mengenai seorang PMI non-prosedural yang diduga membawa narkoba dari Malaysia, tim bergerak cepat melakukan pemantauan dan penyergapan. Hasilnya, sabu dengan berat total 1.575 gram berhasil diamankan sebelum sempat diedarkan.
Tidak hanya menghentikan aksi kriminal lintas negara, keberhasilan ini juga dinilai sebagai upaya menyelamatkan generasi muda. Dengan asumsi 1 gram sabu dapat merusak 5 orang, maka pengungkapan ini diperkirakan menyelamatkan sekitar 7.875 jiwa dari potensi penyalahgunaan narkoba.
TNI AL menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pengawasan laut dan menindak tegas setiap bentuk penyelundupan. Upaya ini merupakan perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman keamanan maritim.
Dalam konferensi pers tersebut, turut hadir Kapoksahli Kodaeral I, Asintel Dankodaeral I, Asops Dankodaeral I, serta Komandan Lanal TBA. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan besarnya perhatian pimpinan TNI AL terhadap pemberantasan narkoba yang kian marak melalui jalur laut.
Keberhasilan F1QR Lanal TBA ini menjadi bukti nyata bahwa TNI AL tidak hanya menjaga kedaulatan wilayah laut, tetapi juga melindungi masyarakat dari ancaman narkotika yang dapat merusak masa depan bangsa.
(Dispen Kodaeral I)







