Berita

Ekonomi Syariah Sulsel 2025: Sinergi Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan

Ekonomi Syariah Sulsel 2025: Sinergi Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan – Foto Istimewa

Makassar – Ekonomi syariah terus mendapat perhatian sebagai sumber pertumbuhan baru di Sulawesi Selatan. Untuk memperkuat ekosistemnya, Bank Indonesia menggelar Forum Ekonomi Syariah Sulsel 2025 di Ruang Baruga Phinisi, Bank Indonesia Makassar, Senin (24/3/2025).

Acara ini menjadi wadah bagi para pemangku kebijakan dan pelaku usaha untuk merumuskan strategi dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.

Kepala Keuangan Komando Operasi Udara II, Kolonel Adm Heraclitos W.S. Randeo, S.Pd., M.Si., turut hadir dalam forum yang dipimpin oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda.

Dalam forum ini, Rizki Ernadi Wimanda menegaskan bahwa ekonomi syariah bukan hanya tentang perbankan, tetapi juga harus berkembang di sektor riil, seperti UMKM halal, industri kreatif Islami, serta penguatan kewirausahaan di lingkungan pesantren.

“Ekonomi syariah harus menjadi solusi nyata bagi masyarakat, bukan sekadar tren. Dengan ekosistem yang kuat, kita bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Salah satu langkah konkret yang didorong dalam forum ini adalah Pekan Ekonomi Syariah Sulsel 2025, yang akan menghadirkan berbagai program untuk memperkenalkan dan memperkuat pemahaman masyarakat tentang ekonomi berbasis syariah.

Rangkaian acara dalam Pekan Ekonomi Syariah akan mencakup berbagai kegiatan menarik, di antaranya:

  • Lomba Dakwah dan Talk Show Ramadan – Memberikan pemahaman lebih mendalam tentang ekonomi syariah dan bagaimana prinsipnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Desain Fashion Muslimah – Mendukung industri kreatif berbasis syariah, khususnya dalam sektor fesyen Islami.

  • Pelatihan Kewirausahaan Pesantren – Membantu pondok pesantren menjadi pusat pemberdayaan ekonomi berbasis syariah.

  • Pendampingan UMKM Halal – Mendorong produk lokal agar mendapatkan sertifikasi halal dan bisa bersaing di pasar global.
Baca juga :  5 Cara Selamatkan Mobil Telat Cicilan

“Kami ingin menciptakan ekosistem ekonomi syariah yang berkelanjutan, bukan hanya melalui kebijakan, tetapi juga lewat program nyata yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Rizki Ernadi.

Forum ini juga menyoroti pentingnya kerja sama antara sektor keuangan, pendidikan, dan teknologi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan ekonomi berbasis syariah bisa menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya:

  • Kakudam XIV/Hasanuddin Kolonel Cku Agung Aristiono
  • Kakuwil Lantamal VI Kolonel Laut (S) Zet Sudrajat, S.H., M.Tr. Hanla., M.M.
  • Direskrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Dedi Supriyadi, S.I.K.
  • Kepala OJK Sulselbar
  • Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel

Melalui Forum Ekonomi Syariah Sulsel 2025, diharapkan ekonomi syariah bisa berkembang lebih luas dan menjadi pilar utama dalam membangun ekonomi daerah yang lebih kuat, berdaya saing, serta membawa manfaat bagi masyarakat luas.

Sumber; Pen Koopsud II

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Mudik Gratis Sulsel 2025: Ribuan Warga Diberangkatkan, Keamanan dan Kenyamanan Jadi Prioritas

Selanjutnya

Satgas Yonif 112 DJ dan Yonif 715 Motuliato Pererat Kebersamaan dalam Buka Puasa Bersama

Gensa Media Indonesia