Berita

Dari Garis Batas, Mereka Belajar Pancasila: Cerita Hangat dari Puncak Jaya

Dari Garis Batas, Mereka Belajar Pancasila: Cerita Hangat dari Puncak Jaya – Foto Istimewa

Puncak Jaya – Di balik dinginnya kabut pegunungan Papua Tengah, ada kehangatan yang tumbuh perlahan, bukan dari api unggun, tapi dari semangat kebangsaan yang ditanam sejak dini.

Hari ini, 1 Juni 2025, bukan sekadar peringatan Hari Lahir Pancasila bagi anak-anak di Kabupaten Puncak Jaya. Ini adalah hari mereka mengenal Indonesia lewat tawa, gambar, dan kelereng.

Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato menggelar lomba menggambar Garuda Pancasila, balap kelereng, dan kuis kebangsaan di sejumlah posnya.

Bukan sekadar perlombaan, tapi jembatan untuk menghubungkan nilai-nilai luhur Pancasila dengan masa depan generasi di garis batas negeri.

Di Pos Pruleme, seorang anak kecil bernama Lani (9) tersenyum malu-malu usai menyelesaikan gambar Garuda. Tangannya masih belepotan spidol, tapi matanya berbinar penuh bangga. Ia mendekat ke salah satu tentara dan berkata pelan,

“Terima kasih om-om tentara su kase ajar pa tong ade-ade disini banyak hal terutama Pancasila. Tong disini sayang sama om-om tentara semua.”

Lani mungkin belum sepenuhnya paham lima sila dalam urutan hafalan, tapi ia sudah mengerti arti penting dari kehadiran, perhatian, dan rasa aman.

Menurut Satgas, kegiatan ini bukan hanya seremonial. Mereka sadar, di tanah yang kerap jauh dari sorotan, Pancasila harus hadir lewat aksi nyata.

“Kami ingin anak-anak di sini tumbuh sebagai generasi yang tak cuma tahu tentang Indonesia, tapi merasa menjadi bagian darinya,” ujar salah satu anggota Satgas.

Di tempat yang sinyal telepon kadang tak sampai, Garuda Pancasila digambar dengan penuh semangat. Di tempat yang listrik belum selalu menyala, anak-anak menjawab kuis dengan mata berbinar.

Karena nasionalisme, di sini, hidup lewat sentuhan tangan dan senyum tulus para prajurit.

Baca juga :  Tips dan Trik Sukses dalam Bisnis Dropshipping

Pancasila bukan hanya pidato di podium. Di Puncak Jaya, ia hadir lewat lomba sederhana dan suara tawa anak-anak yang tak kenal takut bermimpi.

(Satgas Yonif 715/Mtl)

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Menteri P2MI, Danlanal, dan Gubernur Riau Menyambut 196 Pahlawan Devisa di Pelabuhan Dumai

Selanjutnya

Roti, Susu, dan Layar Tancap: Malam Penuh Cerita di Pigapu

Gensa Media Indonesia