Berita

Dandim 1710/Mimika Hadiri Seminar Akhir Studi Kelayakan Pembentukan Daerah Otonomi Baru

Timika, 13 November 2025 – Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos., M.Han., M.A., menghadiri kegiatan Seminar Akhir Studi Kelayakan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, bertempat di Aula Kantor Bappeda, Distrik Kuala Kencana.

Kegiatan ini menjadi forum penting dalam proses penilaian kelayakan wilayah yang akan dimekarkan, mencakup aspek sumber daya manusia, ekonomi, sosial, hingga kesiapan infrastruktur.

Dalam keterangannya, Dandim 1710/Mimika menyampaikan bahwa seminar ini merupakan langkah strategis untuk memastikan pemekaran daerah berjalan sesuai kebutuhan masyarakat dan arah pembangunan nasional.

“Forum ini memaparkan hasil kajian mendalam mengenai potensi, tantangan, serta implikasi dari rencana pembentukan daerah otonomi baru. Tujuannya agar kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada masyarakat dan mampu mendorong percepatan pembangunan yang adil,” ujar Dandim.

Ia menambahkan, studi kelayakan ini juga berperan penting dalam memberikan rekomendasi kebijakan, mengidentifikasi solusi atas tantangan pembangunan, serta membuka ruang partisipasi publik dalam perencanaan daerah.

“Melalui kajian ini, diharapkan terbentuk sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat dalam menyiapkan wilayah yang benar-benar siap untuk menjadi daerah otonomi baru,” pungkasnya.

(Pendim 1710/Mimika)

Baca juga :  Sinarmas Multifinance Tidak Merespon, YLBHGKI Layangkan Surat ke OJK dan Kantor Pusat
Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Komisi II DPRD Kota Bekasi Soroti Dugaan Pencemaran Limbah dan Lokasi MBG didalam Pabrik Besi

Selanjutnya

Ketum PBTI Optimis Atlet Taekwondo Indonesia Raih Emas di SEA Games 2025 Thailand

Gensa Media Indonesia