Berita

BFI Finance SunCity Bekasi Diduga Arogan Saat Debitur Menanyakan Penarikan Kendaraan

BFI Finance SunCity Bekasi Diduga Arogan Saat Debitur Menanyakan Penarikan Kendaraan – Foto/Screenshot Video

Bekasi – Sebuah video yang memperlihatkan dugaan tindakan arogan dari salah satu petugas BFI Finance SunCity, Bekasi Selatan, menjadi sorotan publik.

Dalam rekaman yang beredar, seorang pria yang merupakan pihak dari debitur, tampak diusir dengan nada tinggi saat mencoba meminta penjelasan terkait penarikan sepeda motor yang diduga dilakukan secara paksa oleh tim eksternal penagih utang.

Dalam keterangan kepada wartawan, Irfan menjelaskan bahwa dirinya mendatangi kantor BFI Finance di Ruko SunCity, Bekasi Selatan bersama rekan dan keluarganya untuk mencari solusi atas penarikan motor yang ia anggap tidak sesuai prosedur.

Namun, alih-alih mendapat penjelasan, ia justru diperlakukan tidak sopan oleh petugas yang diketahui bernama Mumu.

“Saya datang baik-baik untuk menanyakan masalah motor saya, tapi malah dibentak dan diusir dari ruangan,” ujar Irfan.

Dalam video yang beredar di media sosial, terdengar jelas suara seorang pria diduga Mumu yang berteriak,

“Keluar, Bang! Abang keluar!!!”

Tak hanya itu, Mumu juga tampak berbicara dengan nada tinggi kepada pendamping Irfan yang berusaha menjelaskan posisinya.

“Kalau memang abang mau dampingin, surat kuasanya keluarkan. Kalau enggak, bodo amat! Yang penting saya sudah sesuai prosedur,” katanya lantang.

Menanggapi video viral tersebut, Darmanto, Pimpinan Cabang sekaligus Manajer Aset BFI Finance SunCity Bekasi, membenarkan adanya insiden di kantornya.

Ia mengklaim keributan terjadi akibat tidak adanya titik temu antara pihak debitur dan petugas.

“Karena gini, sebenarnya Keras nya itu kan karena gak ada titik temu, mereka itu akhirnya disuruh keluar,” ujar Darmanto saat dikonfirmasi awak media di kantornya, Kamis (16/10/2025).

Darmanto juga menegaskan bahwa seluruh proses penanganan kasus nasabah telah dilakukan sesuai dengan prosedur internal perusahaan.

Baca juga :  Polri Siapkan Strategi Pengamanan Pilkada Serentak 2024 untuk Ciptakan Situasi Aman

Meski demikian, ia tidak menjelaskan secara rinci mengenai dugaan keterlibatan tim eksternal dalam proses penarikan kendaraan.

Kronologi Penarikan Motor

Sebelumnya, Irfan yang berprofesi sebagai ojek online mengaku menjadi korban penarikan motor secara paksa oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan BFI Finance.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 24 September 2025, di wilayah Cikarang.

Menurut pengakuannya, motor miliknya dicegat di jalan dan ia kemudian dibawa ke kantor cabang BFI Finance terdekat untuk “dimintai keterangan”.

Namun, sesampainya di kantor, ia mengaku dipaksa menandatangani Berita Serah Terima Kendaraan (BSTK) tanpa diberi penjelasan yang memadai.

“Saya tidak tahu kenapa mereka tiba-tiba mengambil motor saya. Saya sempat menolak, tapi karena didesak, akhirnya saya dipaksa tanda tangan surat BSTK,” kata Irfan.

Video yang memperlihatkan tindakan kasar petugas BFI Finance tersebut kini ramai dibicarakan di media sosial.

Banyak warganet mengecam tindakan arogansi pegawai dan menuntut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Kementerian Keuangan untuk melakukan investigasi terhadap praktik penagihan yang dinilai merugikan konsumen.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian serta BFI Finance pusat belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait video viral tersebut.**/Sapto

Berita Terkait :
Dikepung Mata Elang, Driver Ojol Laporkan BFI Finance ke Polisi

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Wabup Paulus Ajambuani Apresiasi TMMD ke-126 Kodim 1810/Tambrauw

Selanjutnya

Danlanal Sabang Hadiri Penyerahan Listrik Gratis dan Santunan di Hari Listrik Nasional ke-80

Redaktur
Penulis

Redaktur

Gensa Media Indonesia