Jakarta — Menjelang puncak musim hujan, Satbrimob Polda Metro Jaya tidak tinggal diam. Satu per satu perlengkapan penyelamatan (SAR) mereka diperiksa secara detail dalam gelar kesiapan yang digelar Batalyon B Pelopor pada Minggu (02/11/2025).

Di bawah komando Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah konkret dalam memastikan pasukan Brimob siap siaga menghadapi setiap potensi bencana di wilayah Jabodetabek.

“Cuaca ekstrem bisa datang kapan saja. Kami ingin memastikan seluruh peralatan, personel, dan sistem komunikasi kami benar-benar siap bila terjadi keadaan darurat,” tegas Kombes Henik saat memimpin pengecekan.

Langkah ini sejalan dengan program unggulan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., bertajuk “JAGA JAKARTA” — sebuah gerakan kolaboratif dengan empat pilar utama: Jaga Lingkungan, Jaga Warga, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah.

Pemeriksaan meliputi beragam perlengkapan SAR seperti perahu karet, pelampung, tali evakuasi, alat pemotong pohon tumbang, hingga sistem komunikasi darurat. Semua dipastikan dalam kondisi prima agar pasukan dapat merespons cepat setiap panggilan bantuan, dari banjir hingga longsor atau pohon tumbang akibat angin kencang.

Selain kesiapan internal, Dansat Brimob juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat. “Kami mengimbau warga tetap waspada di lingkungan masing-masing. Jika melihat tanda-tanda bahaya seperti pohon rawan tumbang atau genangan meluas, segera laporkan kepada pihak berwenang,” pesannya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Satbrimob Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta yang tengah menyiagakan satgas 24 jam. Dengan kesiapsiagaan yang matang dan dukungan masyarakat, Jakarta diharapkan dapat lebih tangguh menghadapi musim hujan tahun ini.