Berita

Bahaya Microsleep Saat Mudik, Begini Cara Ampuh Menghindarinya

Bahaya Microsleep Saat Mudik, Begini Cara Ampuh Menghindarinya – Foto Istimewa

Cara Microsleep menjadi ancaman serius bagi para pengemudi yang melakukan perjalanan mudik. Meski berlangsung hanya beberapa detik, hilangnya kesadaran akibat tidur singkat ini dapat berujung pada kecelakaan fatal.

Oleh karena itu, pemudik harus memahami cara efektif untuk mencegah kondisi berbahaya ini.

Spesialis neurologi dr Andrie Gunawan, SpN F-NR, menegaskan bahwa istirahat yang cukup sebelum berkendara adalah cara paling ampuh untuk menghindari microsleep.

Kurang tidur atau kelelahan dapat meningkatkan risiko kehilangan konsentrasi saat mengemudi.

“Kalau mau perjalanan jauh, pastikan tidur cukup sebelumnya. Jangan mengandalkan kopi atau minuman energi, karena itu hanya bersifat sementara,” ujar dr Andrie saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

Dalam kondisi darurat ketika pengemudi belum menemukan tempat istirahat, ada beberapa trik instan yang dapat dilakukan untuk tetap terjaga.

Menurut dr Andrie, berinteraksi dengan penumpang lain atau mendengarkan musik dapat membantu menunda rasa kantuk.

“Kalau ada teman perjalanan, ajak ngobrol. Bisa juga dengan mendengarkan musik. Itu bisa membantu mempertahankan fokus sejenak,” sarannya.

Namun, ia menegaskan bahwa trik-trik tersebut tidak akan efektif jika rasa kantuk sudah terlalu berat. Dalam situasi seperti itu, istirahat tetap menjadi solusi terbaik.

Menepi di Rest Area, Solusi Aman dan Nyaman

Dr Andrie menyarankan agar pengemudi yang merasa mengantuk segera menepi di rest area terdekat untuk beristirahat.

Memaksakan diri tetap mengemudi dalam kondisi kantuk hanya akan meningkatkan risiko kecelakaan.

“Saatnya istirahat ya istirahat saja, nggak usah dipaksakan. Hanya berbeda satu sampai dua jam tapi selamat sampai di rumah, itu lebih baik,” katanya.

Ia juga mengapresiasi fasilitas yang disediakan pemerintah dan pengelola jalan tol bagi pemudik.

Baca juga :  Menjelang Lebaran, Prajurit Yonmarhanlan III Tebar Kebaikan untuk Tunawisma di Jakarta

Saat ini, berbagai rest area telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, termasuk tenaga kesehatan dan layanan pijat gratis bagi pengemudi yang kelelahan.

“Menjelang Lebaran, pemerintah dan Jasa Marga menyediakan rest area yang sudah bagus-bagus. Bahkan ada tenaga kesehatan dan pijat gratis juga, jadi manfaatkan fasilitas tersebut,” tambahnya.

Selain istirahat yang cukup, dr Andrie juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi para pemudik sebelum melakukan perjalanan jauh.

Hal ini bertujuan untuk menghindari berbagai masalah kesehatan yang dapat memicu kecelakaan.

“Yang jelas, pemeriksaan itu meliputi tanda vital seperti tekanan darah, denyut nadi, dan suhu tubuh. Selain itu, riwayat penyakit juga perlu diperhatikan. Apakah pengemudi memiliki hipertensi, diabetes, atau masalah jantung? Jika iya, pastikan membawa obat yang rutin dikonsumsi,” tutupnya.

Mudik adalah tradisi yang dinanti-nanti, tetapi keselamatan harus menjadi prioritas utama.

Bahaya microsleep dapat dihindari dengan tidur yang cukup sebelum berkendara, memanfaatkan rest area, dan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum perjalanan.

Jangan sampai momen bahagia berkumpul dengan keluarga berubah menjadi tragedi akibat kelalaian di jalan.

Bagi para pemudik, ingatlah selalu: lebih baik terlambat sampai tujuan daripada tidak sampai sama sekali.

sumber: Detik

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Satgas Yonif 715/Mtl Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi Keamanan di Puncak Jaya

Selanjutnya

Polres Metro Bekasi Bebaskan Pasutri Tersangka Penggelapan Melalui Restorative Justice

icuen
Penulis

icuen

Gensa Media Indonesia