Jakarta – Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 yang berlangsung sejak awal pekan akhirnya resmi ditutup di Tennis Indoor, Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/9/2025). Ajang yang diikuti 400 judoka muda dari 22 negara ini bukan hanya memperebutkan medali, tetapi juga menjadi panggung penting bagi atlet-atlet Indonesia untuk meraih pengalaman bertaraf dunia.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang hadir langsung dalam penutupan, menegaskan kejuaraan ini merupakan investasi masa depan bagi olahraga judo Tanah Air.

“Kejuaraan ini bukan sekadar soal medali, tetapi tentang pengalaman dunia yang kelak akan mengantarkan atlet Indonesia menjadi juara internasional,” ujar Maruli.

Kasad menambahkan, penyelenggaraan kali ini juga menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan Indonesia kepada atlet mancanegara. Selama berada di Jakarta, para peserta dijadwalkan mengunjungi destinasi wisata seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Safari.

“Dari penyampaian para peserta, ini adalah kejuaraan dengan jumlah peserta terbanyak dalam beberapa dekade terakhir,” tambahnya.

Apresiasi datang dari Presiden Judo Union of Asia (JUA), Obaid Al Anzi. Ia memuji penyelenggaraan di Indonesia sebagai yang terbaik.

“Jika saya bisa memberi nilai, maka saya beri 10 dari 10,” ujarnya dengan penuh antusias.

Dari sisi prestasi, kontingen Uzbekistan tampil dominan di dua kategori. Pada nomor Cadet, mereka keluar sebagai juara umum dengan 7 emas, 3 perak, dan 8 perunggu, diikuti Korea (3 emas) dan Kazakhstan (2 emas). Indonesia berada di posisi ke-12 dengan satu medali.
Pada kategori Junior, Uzbekistan kembali memimpin dengan 8 emas, disusul Korea dan India. Kontingen Merah Putih menempati urutan ke-11 dengan satu medali.

Kesuksesan Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 menjadi bukti kesiapan Indonesia menyelenggarakan event olahraga bertaraf internasional. Lebih dari itu, ajang ini menjadi pemantik semangat para judoka muda Tanah Air untuk terus berlatih dan bersaing di kancah dunia.