Alutsista Korps Marinir Memukau Warga Aimas di Tanah Papua Dalam HUT ke-80 TNI

Sorong – Alun-Alun Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, dipenuhi sorak-sorai ribuan warga yang antusias menyaksikan pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Korps Marinir dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Minggu (5/10/2025).
Beragam kendaraan tempur dan perlengkapan perang modern milik Korps Marinir TNI Angkatan Laut dipajang mengundang decak kagum. Di antaranya 2 unit Tank Amfibi PT-76 M, 2 unit BTR-50 PM, 1 unit RM-70 Grad, 1 unit Oplager, 2 unit Sea Rider, serta 2 unit Rantis ATAV (All Terrain Assault Vehicle). Kehadiran alutsista ini bukan sekadar menunjukkan kekuatan TNI, tetapi juga menjadi momen edukatif bagi masyarakat untuk mengenal kemampuan dan teknologi pertahanan negara.
Antusiasme warga terlihat jelas saat mereka berbondong-bondong mendekati alutsista, berfoto bersama prajurit berseragam loreng dan baret ungu khas Marinir, simbol keberanian, profesionalisme, dan loyalitas tanpa batas kepada bangsa.
Wakil Komandan Pasmar 3, Brigjen TNI (Mar) Andi Sultan Alimudin, M.Tr.Opsla., M.Han., menekankan bahwa pameran alutsista bukan sekadar hiburan, melainkan wujud komunikasi sosial dan transparansi TNI kepada rakyat.
“Kehadiran alutsista ini merupakan kebanggaan kami bagi rakyat Indonesia. TNI dan rakyat tidak dapat dipisahkan. Kekuatan bangsa ini ada pada sinergi keduanya,” ujar Brigjen Andi Sultan.
Momen paling berkesan bagi pengunjung adalah kesempatan menaiki langsung Rantis ATAV, kendaraan taktis yang biasanya digunakan prajurit Marinir dalam operasi tempur atau latihan di medan berat. Anak-anak, pelajar, dan masyarakat terlihat gembira, memanfaatkan kesempatan langka ini untuk merasakan sensasi menjadi bagian dari pasukan elit TNI Angkatan Laut.
Pameran alutsista Pasmar 3 ini menegaskan profesionalisme, modernisasi, dan kesiapan tempur TNI, sekaligus memperkuat kedekatan TNI dengan rakyat sebagai mitra utama dalam menjaga keutuhan NKRI. Semarak HUT ke-80 TNI di Aimas menjadi bukti nyata bahwa kebanggaan dan kesiapan bangsa hadir bersamaan di tanah Papua.
