Berita

Awak Media Ikuti Sekolah Survival di Daerah Rawan

Karawang, 20 Desember 2025 – Sebanyak 42 awak media dari berbagai media nasional resmi dinyatakan lulus dari program pembekalan khusus, “Prosedur Kedaruratan di Daerah Rawan” program intensif yang diadakan selama tujuh hari di Menlatpur Kostrad Sanggabuana, Karawang, ditutup secara resmi hari ini.

Upacara penutupan yang dipimpin oleh Sahli Bidang Ekonomi Kemhan RI Marsda TNI Yusran Lubis, yang mewakili Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, dalam Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan redaksi media, peserta jajaran Kementerian Pertahanan, dan Mabes TNI.

Dalam amanatnya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan, program ini adalah langkah strategis untuk membangun sinergi dan pemahaman bersama antara institusi pertahanan dengan insan pers.

Dengan tujuannya meningkatkan keselamatan, kesiapsiagaan, dan profesionalisme jurnalis yang bertugas di wilayah berisiko tinggi.

“Peliputan di daerah rawan, baik karena bencana alam maupun kondisi keamanan tertentu, membutuhkan persiapan khusus. Kami ingin memastikan rekan-rekan media memiliki bekal memadai sehingga tugas jurnalistik dapat dilakukan dengan aman, profesional, dan bertanggung jawab,” ucap isi amanat Menhan yang dibacakan Marsda TNI Yusran Lubis.

Selama seminggu penuh, para peserta tidak hanya mendapatkan materi kelas, mereka dibekali pengetahuan mendalam tentang kebijakan pertahanan negara, karakteristik daerah rawan, pola koordinasi dengan aparat, hingga prosedur keselamatan dan teknik perlindungan diri di lapangan, pembekalan ini dirancang aplikatif untuk menghadapi situasi nyata di medan peliputan yang kompleks.

Kehadiran Kapuspen TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah dan pimpinan redaksi dalam penutupan ini menegaskan komitmen bersama untuk kolaborasi yang lebih erat antara TNI, Kemhan, dan dunia pers.

Program ini diharapkan menjadi modal berharga bagi para jurnalis. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang prosedur dan risiko, diharapkan peliputan dari daerah-daerah rawan dapat lebih informatif bagi publik, tanpa mengorbankan keselamatan awak media itu sendiri.

Baca juga :  Pemerintah Dinilai Kurang Serius Lindungi Anak, DPRD Soroti Minimnya Fasilitas dan Anggaran DP3A

(Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

100 Prajurit TNI Bergerak Cepat, Bersihkan RSUD Aceh Tamiang dari Kubangan Lumpur

Selanjutnya

Polisi Ajak Pemuda Jauhi Tawuran Dalam Acara Pentas Seni

Gensa Media Indonesia