Jakarta, 17 Desember 2025 – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri pengarahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kepada para Kepala Daerah se-Papua serta Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (KEPP OKP) terkait percepatan pembangunan Papua. Kegiatan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa percepatan pembangunan Papua harus dilakukan secara menyeluruh dengan menjadikan sektor pangan sebagai fondasi utama transformasi nasional. Presiden menekankan pentingnya ketahanan dan swasembada pangan hingga ke tingkat daerah.

“Untuk kita aman pangan, kita harus swasembada pangan. Kita harus menjamin produksi pangan kita sendiri. Dan ini tidak hanya secara nasional, tetapi juga swasembada pangan di tingkat provinsi, bahkan bila perlu hingga kabupaten,” tegas Presiden Prabowo.

Selain pangan, Presiden juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi nasional dengan menempatkan Papua sebagai kawasan strategis pengembangan energi. Papua dinilai memiliki potensi energi yang besar dan harus dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat setempat dan kepentingan nasional.

“Saya kira Papua memiliki sumber energi yang sangat baik. Menteri ESDM juga telah merancang agar daerah-daerah di Papua dapat menikmati hasil dari energi yang diproduksi di Papua,” ujar Presiden.

Pemerintah menargetkan Papua mencapai swasembada pangan paling lambat dalam tiga tahun ke depan. Langkah konkret yang disiapkan meliputi percepatan peningkatan produksi beras, optimalisasi potensi pangan lokal, serta revitalisasi industri sagu, termasuk pengaktifan kembali pabrik sagu di Sorong sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan nasional.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan bertanggung jawab. Hal ini dinilai krusial seiring posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia, agar hasil pembangunan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat Papua.

Sementara itu, Ketua KEPP OKP Velix Wanggai memaparkan agenda prioritas percepatan pembangunan Papua, di antaranya penguatan program quick wins berbasis budaya dan partisipasi masyarakat (Asta Cita Rasa Papua), penguatan perlindungan sosial bagi Orang Asli Papua (OAP), perluasan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan, serta pengembangan ekonomi lokal melalui produk unggulan daerah dan kawasan ekonomi strategis.

Kehadiran Panglima TNI dalam kegiatan tersebut menegaskan komitmen TNI dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan Papua secara berkelanjutan, aman, dan inklusif demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Papua.

(Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)