Changsha, Tiongkok — Tim Poomsae Putra Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang China Open Taekwondo Championship 2025, yang berlangsung pada 26–29 November 2025 di Changsha, Tiongkok.

Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) sekaligus Kepala Staf Umum TNI, Letjen TNI Richard Tampubolon, menyampaikan apresiasi atas pencapaian atlet-atlet Indonesia. Tim berhasil meraih medali emas di kategori Poomsae Beregu Putra, sementara kategori Individual Putra menghasilkan emas untuk M. Rizal, perak untuk M. Hafizh, dan perunggu untuk Muhammad Alfi Kusuma, S. Or.

Muhammad Alfi Kusuma, S. Or., yang juga anggota TNI berpangkat Letnan Dua dan berdinas di Batalyon Inf 840/Golok Sakti Brigade 87 Salakanagara, sukses membawa pulang dua medali sekaligus: emas beregu dan perunggu individual. Ia merupakan anak didik dari Letjen TNI Richard Tampubolon.

Ketum PBTI menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para atlet, dukungan tim pelatih, serta doa masyarakat Indonesia. “Prestasi ini sekaligus menjadi modal penting bagi tim untuk mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2025 di Thailand,” ujar Letjen Richard pada Jumat (28/11/2025).

Indonesia menurunkan 9 atlet di ajang ini, terdiri dari 5 putra dan 4 putri. Daftar atlet putra kategori Kyeorugi: Azis Hidayat Tumakaka (–54 kg), M. Bassam Raihan (–63 kg), Arya Danu Susilo (–74 kg), M. Reihan (–80 kg), Osanando Naufal (–87 kg). Sedangkan putri: Ni Kadek Heni (–46 kg), Winda Dwi Putri (–49 kg), Megawati Tamesthi Maheswari (–53 kg), Silvana Lamanda (–57 kg).

Ke depan, tim akan melakukan evaluasi teknik, konsistensi, dan kesiapan mental untuk meningkatkan performa di ajang internasional berikutnya. “Terima kasih atas dukungan semua pihak. Indonesia terus melangkah menuju prestasi yang lebih tinggi,” tutup Ketum PBTI.