TNI AL, Bandung – Kota Bandung kembali menunjukkan wajah kolaboratifnya. Rabu (19/11/2025), GOR Sepakbola Lodaya menjadi saksi dimulainya Turnamen Forkopimda Cup 2025 — ajang olahraga yang kini bukan hanya soal kompetisi, tetapi simbol persatuan lintas instansi. Lanal Bandung hadir sebagai bagian penting dalam momentum besar perekat kebersamaan tersebut.

Turnamen Forkopimda Cup 2025 berlangsung selama tiga hari, 19–21 November, mempertandingkan tiga cabang olahraga favorit: sepak bola, bulu tangkis, dan tenis meja. Dukungan dan antusiasme peserta tampak jelas sejak pertandingan perdana dimulai. Para peserta datang bukan hanya membawa kekuatan fisik, tetapi juga semangat persatuan untuk membangun Kota Bandung bersama.

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Iskandar Zulkarnain, mewakili Walikota Bandung Muhammad Farhan yang tengah menjalankan tugas bersama pemerintah pusat. Dalam sambutan tertulisnya, Walikota Bandung menekankan pesan penting: Forkopimda Cup bukan sekadar turnamen.

“Ini bukan hanya tentang sepak bola, badminton, atau pingpong. Ini tentang bagaimana kita bersatu sebagai satu tim untuk merawat Bandung,” tegasnya.

Ia juga menyoroti dua isu penting yang menjadi tantangan besar Kota Bandung: masalah sampah dan pengangguran. Keduanya membutuhkan peran dan koordinasi antarinstansi agar tidak berkembang menjadi persoalan sosial yang lebih luas. Melalui ajang olahraga ini, semangat kolaborasi diharapkan semakin menguat untuk mempercepat solusi bagi masyarakat.

Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi turut hadir memberikan dukungan. Ia menilai turnamen ini merupakan gambaran ideal bagaimana nilai-nilai olahraga dapat diterapkan dalam tata kelola kota.

“Sportivitas, disiplin, dan kerjasama tim yang lahir dari olahraga harus kita bawa dalam pelayanan publik dan pembangunan Kota Bandung,” ungkapnya.

Kepala Dispora Kota Bandung Sigit Iskandar menjelaskan, Forkopimda Cup 2025 mengalami peningkatan besar dibanding tahun sebelumnya. Ada 10 instansi berpartisipasi, mulai dari Pemerintah Kota Bandung, DPRD Kota Bandung, TNI AU Lanud Husein, Kejari Kota Bandung, Kodim 0618, Lanal Bandung, Pengadilan Negeri Bandung, Polrestabes Bandung, BNN, hingga BIN Kota Bandung.

Keikutsertaan Lanal Bandung kembali menegaskan bahwa soliditas antarinstansi bukan hanya terbangun melalui koordinasi kerja, namun juga melalui ruang kebersamaan seperti olahraga — di mana nilai-nilai persaingan sehat justru melahirkan kedekatan.

Turnamen ini diharapkan menjadi energi positif bagi seluruh lembaga pelayanan publik untuk bekerja lebih kompak, lebih cepat, dan lebih berdampak bagi masyarakat Kota Bandung.

Dengan semangat sportivitas dan persaudaraan, Forkopimda Cup 2025 tak hanya menyatukan tim-tim di lapangan — tetapi juga menyatukan komitmen untuk menjadikan Bandung kota yang aman, kompetitif, dan semakin maju.