Jayapura — Semangat kebaharian bergelora di atas Geladak KRI Mata Bongsang–873 saat 15 anggota Pramuka Saka Bahari binaan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) X berkunjung ke kapal kebanggaan TNI Angkatan Laut itu, Selasa (4/11/2025).

Rombongan yang terdiri atas dua pembina dan tiga belas anggota Pramuka Penggalang dan Saka Bahari ini disambut langsung oleh Komandan KRI MBS–873, Mayor Laut (P) Sony Ardianto, S.ST.Han., dengan penuh kehangatan. Sapaan ramah para prajurit dan suasana kapal yang gagah menambah antusias para peserta, yang sebagian besar baru pertama kali menginjakkan kaki di geladak kapal perang.

Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, melainkan sarana pembelajaran berharga bagi generasi muda Papua untuk mengenal lebih dekat dunia kemaritiman serta peran penting TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. Para peserta diajak berkeliling kapal, melihat langsung sistem navigasi, hingga mendengarkan kisah nyata kehidupan prajurit di laut.

“Laut bukan hanya batas negeri, tapi jantung kehidupan bangsa. Dari laut, kita belajar arti disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan,” ujar Mayor Laut (P) Sony Ardianto. Ia berharap semangat bahari yang diperoleh dari kunjungan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai laut dan menjaga warisan maritim bangsa.

Sementara itu, Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) X, Mayjen TNI (Mar) Werijon, M.Han., CIQnR., CIQaR., menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebaharian sejak dini. Menurutnya, laut adalah ruang belajar tanpa batas yang membentuk karakter kuat dan jiwa pantang menyerah.

“Dari laut kita belajar tentang luasnya perjuangan dan pentingnya persatuan. Ombak boleh datang silih berganti, tapi semangat kebaharian tidak boleh padam,” tuturnya penuh makna.

Kunjungan Saka Bahari ke KRI Mata Bongsang–873 ini menjadi bukti nyata upaya TNI AL dalam membina generasi muda agar mencintai laut dan siap menjadi penjaga samudra Nusantara di masa depan.

(Dispen Kodaeral X)