Jakarta — Suasana malam di beberapa titik rawan Jakarta pada Rabu (1/10) terasa berbeda.

Kehadiran pasukan Brimob Polda Metro Jaya yang berpatroli membuat warga merasa lebih aman saat beraktivitas.

Patroli dimulai pukul 21.40 WIB dipimpin Ipda Sendi Purnama, S.H., dengan melibatkan tujuh unit kendaraan lengkap beserta perlengkapan tugas.

Tidak hanya menyusuri jalan-jalan rawan, personel Brimob juga berhenti di titik strategis untuk memantau kondisi sekaligus menyapa warga.

“Kalau ada polisi keliling begini, kami jadi merasa lebih tenang. Minimal kalau ada apa-apa, kami tidak sendirian,” ujar Rudi (38), seorang pedagang di kawasan Jakarta Timur.

Polri mencatat kasus gangguan kamtibmas di ibu kota masih naik turun. Pencurian kendaraan bermotor dan tindak kriminal jalanan masih mendominasi.

Karena itu, patroli rutin di wilayah rawan dianggap penting untuk mencegah potensi gangguan sejak awal.

Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., menegaskan jajarannya harus selalu humanis dan profesional.

“Brimob hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk memastikan warga nyaman dalam setiap aktivitasnya,” ujarnya.

Sementara Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., menekankan pentingnya pendekatan keamanan yang makin dekat dengan masyarakat.

Ia mendorong optimalisasi Pos Satkamling dan program keamanan lingkungan agar warga ikut berperan menjaga lingkungannya.

Hingga patroli berakhir, suasana tetap aman dan kondusif.

Warga pun menyambut positif langkah Brimob yang hadir di tengah mereka — tak sekadar menjaga, tetapi juga merangkul.