Jakarta Utara – Suasana Dermaga 300 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/8/2025), terlihat berbeda dari biasanya. Sejumlah prajurit Marinir berseragam loreng tampak berjaga di titik-titik strategis, sementara kapal perang raksasa milik Angkatan Laut Amerika Serikat, USS John Finn (DDG-113), perlahan merapat.

Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III dikerahkan penuh untuk memastikan keamanan sepanjang agenda penting ini. Pengamanan dilakukan berlapis, mulai dari pintu keluar-masuk dermaga, jalur pergerakan delegasi, hingga pengawasan ketat di perairan sekitar.

Komandan Yonmarhanlan III, Letkol Marinir Anthonius Panglima Etwin, M.Tr.Opsla., menegaskan bahwa tugas ini adalah bentuk profesionalisme dan komitmen prajurit Hiu Perkasa dalam menjaga kedaulatan serta menciptakan rasa aman.

“Kami mengerahkan personel secara maksimal untuk memastikan setiap rangkaian kegiatan berjalan tertib, lancar, dan aman. Kehadiran kapal perang ini juga menjadi simbol kerja sama erat antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Amerika Serikat,” ujarnya.

USS John Finn yang bersandar di Tanjung Priok merupakan kapal perusak (destroyer) kelas Arleigh Burke dengan teknologi tempur modern. Kunjungan ini tidak hanya bernilai strategis dari sisi militer, tetapi juga memperkuat hubungan diplomasi pertahanan antarnegara.

Dengan kesiapsiagaan penuh, prajurit Yonmarhanlan III memastikan bahwa setiap momen kedatangan kapal perang Amerika ini berjalan aman tanpa gangguan, sekaligus menjadi bukti kesiapan Indonesia dalam mendukung agenda pertahanan dan persahabatan internasional.

(Yonmarhanlan III)