Jakarta – Pemandangan haru mewarnai langit Gaza ketika ratusan paket bantuan kemanusiaan dari Indonesia turun perlahan dengan payung parasut. Makanan siap saji, obat-obatan, hingga perlengkapan darurat yang sangat dibutuhkan mendarat di tengah masyarakat, membawa secercah kebahagiaan di tengah derita panjang akibat konflik.

Momen itu terjadi setelah dua pesawat Hercules C-130J milik TNI Angkatan Udara membelah cakrawala Gaza, Senin (18/8/2025). Dari udara, bantuan kemanusiaan Indonesia diterjunkan dalam misi air drop yang dikawal oleh 66 personel Satgas Garuda Merah Putih II.

Setiap hari, satgas melaksanakan satu sortie penerbangan untuk memastikan suplai bantuan sampai tepat sasaran. Payung-payung parasut yang menghujani Gaza bukan hanya mengirimkan barang, tetapi juga mengantarkan harapan, solidaritas, dan rasa persaudaraan dari bangsa Indonesia.

Warga Gaza pun berlarian penuh semangat menyambut paket-paket itu. Di balik senyum dan sorak bahagia, terselip rasa lega karena masih ada tangan-tangan sahabat yang peduli, meski terpisah ribuan kilometer jarak.

Lebih dari sekadar bantuan logistik, operasi ini menjadi simbol nyata kepedulian. Dari langit, Indonesia mengirimkan pesan kemanusiaan: bahwa persahabatan dan solidaritas tak pernah mengenal batas negara maupun konflik.

(Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Cba Tedi Rudianto)