Babinsa Sertu Nampe Turun Tangan Bantu Bangun Rumah Warga di Mimika

Timika — Di balik seragam loreng dan tugas menjaga wilayah, seorang prajurit TNI tetaplah bagian dari masyarakat.
Hal inilah yang ditunjukkan oleh Sertu Yulius Nampe, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya, saat ia terjun langsung membantu pembangunan rumah milik Bapak Kornelis (49 tahun), warga Kampung Muare, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika.
Tanpa ragu, Sertu Nampe ikut memikul kayu, menyusun batu, dan mengaduk semen—bahu-membahu bersama warga.
Aksi ini bukan sekadar formalitas. Bagi Sertu Nampe, inilah wujud nyata dari semangat kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Ini bagian dari pembinaan teritorial kami. Turun langsung ke masyarakat bukan hanya soal pengawasan, tapi juga tentang kehadiran yang membawa manfaat. Hari ini saya bantu Pak Kornelis bangun rumahnya, karena saya ingin warga merasa kami selalu ada untuk mereka,” ujarnya tulus.
Bagi Sertu Nampe, kedekatan dengan warga adalah kunci. Ia rutin menyambangi kampung-kampung di wilayah binaannya, bukan hanya untuk menjalankan tugas, tapi juga untuk membangun hubungan yang kuat dan saling percaya.
“Kalau kita dekat dengan warga, setiap masalah sekecil apa pun akan cepat kita tahu. Itulah kekuatan dari kemanunggalan,” tambahnya.
Selain membantu pembangunan rumah, Sertu Nampe juga aktif memberikan edukasi soal pentingnya menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).
Ia mengajak warga untuk saling peduli, gotong royong, dan menjaga kedamaian lingkungan.
Aksi Babinsa ini pun mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Mereka merasa terbantu, tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara moral.
Bagi mereka, kehadiran Babinsa bukan sekadar aparat negara, tapi juga sahabat dan pelindung rakyat kecil.
Dengan semangat sederhana namun bermakna, Sertu Nampe telah menunjukkan bahwa pengabdian kepada negara tidak selalu tentang senjata dan medan perang—tetapi juga tentang peluh dan tenaga di tengah warga, saat mereka membangun harapan baru dari pondasi rumah yang kokoh.
(Pendim 1710/Mimika)
