Halmahera Barat — Di tengah rimbunnya pepohonan dan perbukitan Desa Todahe, Kecamatan Sahu, Halmahera Barat, satu suara baru menggema: suara mesin bor yang menembus tanah demi mencari kehidupan.

Pengerjaan sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar Kodim 1501/Ternate, kini difokuskan pada pembangunan sumur bor, sebuah proyek yang membawa harapan baru bagi ratusan warga yang selama ini bergelut dengan krisis air bersih.

Sumur bor tersebut dikerjakan oleh Satgas TMMD bersama masyarakat lokal, Selasa (13/5/2025). Meski cuaca kadang tak menentu dan akses medan cukup menantang, semangat kebersamaan antara TNI dan warga tak surut sedikit pun.

“Desa Todahe kami pilih karena masih kekurangan air bersih. Kami ingin kehadiran TMMD tak hanya membangun infrastruktur, tapi juga menjawab kebutuhan paling mendasar warga,” ujar Dansatgas TMMD, Letkol Inf Jani Setiadi.

Selama bertahun-tahun, warga Desa Todahe harus berjalan kaki cukup jauh untuk mengangkut air dari sumber yang terbatas.

Ketika musim kemarau datang, tantangan itu makin berat. Anak-anak terpaksa bangun lebih pagi hanya untuk membantu orang tua mengisi jerigen, dan aktivitas rumah tangga sering terganggu karena keterbatasan air.

Namun kini, semuanya perlahan berubah, sumur bor yang sedang dibangun ini bukan sekadar lubang di tanah. Ini adalah simbol kemanunggalan TNI dan rakyat.

Ini adalah jawaban atas doa-doa warga desa. Dan lebih dari itu, ia adalah awal dari kehidupan yang lebih sehat, bersih, dan layak.

Selain memenuhi kebutuhan sehari-hari, sumur ini diharapkan mendorong peningkatan kualitas hidup, mulai dari sanitasi, kesehatan, hingga produktivitas ekonomi rumah tangga.

“Kami tidak hanya membawa alat berat, tapi juga membawa harapan. Harapan bahwa setiap tetes air dari sumur ini akan menjadi bagian dari cerita baru masyarakat Todahe,” tandas Letkol Jani.

Melalui TMMD, TNI terus membuktikan komitmennya: membangun dari pinggiran, memperkuat desa, dan menyalurkan kesejahteraan hingga pelosok negeri.

(Kodim 1501/Ternate)