Makassar — Dunia maya geger! Kodam XIV/Hasanuddin baru aja membongkar sindikat penipuan digital berskala nasional yang udah lama gentayangan dengan nama “Passobis”. Aksi mereka nggak main-main, sampai berani bawa-bawa nama pejabat TNI buat ngelancarin modus tipu-tipu!

Diungkap dalam konferensi pers di Aula Waskita, Markas Denintel Kodam XIV/Hasanuddin, Jumat (25/04/2025), pengungkapan ini dipimpin langsung oleh Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan bareng jajaran pejabat tinggi Kodam lainnya.

Awalnya, warga lapor. Mereka ngerasa tertipu sama akun-akun palsu yang ngaku-ngaku pejabat Kodam. Tim Siber Kodam pun bergerak cepat. Tracking digital dilakuin, semua jejak mengarah ke Kabupaten Sidrap.

Operasi lapangan pun digelar. Hasilnya? Empat puluh orang dengan rentang usia 15–45 tahun langsung diamankan! Mereka punya peran masing-masing, dari pembuat akun palsu, perekrut korban, sampai eksekutor penipuan online.

Modusnya variatif banget:

Menyamar jadi anggota TNI pakai identitas palsu

Tipu-tipu jual beli online

Investasi bodong emas dan elektronik

Ngerjain korban lewat aplikasi-aplikasi online

Bahkan keluarga besar TNI pun banyak yang jadi korban, termasuk anggota Persit Kartika Chandra Kirana.
Total kerugian? Beberapa korban bahkan ada yang rugi sampai miliaran rupiah!

Semua pelaku dan barang bukti — termasuk HP, laptop, dan akun-akun palsu — udah diamankan dan bakal diproses hukum oleh Polres setempat.

Kodam XIV/Hasanuddin ngingetin, penipuan digital makin hari makin kreatif.
“Jangan gampang percaya, apalagi kalau tiba-tiba ngaku-ngaku pejabat atau nawarin investasi kilat,” tegas Kapendam Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto.

Ingat, jangan kasih ruang buat para tukang tipu berkeliaran di dunia maya. Gas terus lapor kalau nemu yang aneh-aneh!

(Pendam XIV/Hassanudin)