Teknologi

Meizu Perkenalkan Fitur Pembayaran Lewat Kacamata AR: Terobosan Pertama di Dunia

Meizu Perkenalkan Fitur Pembayaran Lewat Kacamata AR: Terobosan Pertama di Dunia – Foto Istimewa

Teknologi – Meizu, perusahaan teknologi asal China, baru saja mengumumkan inovasi yang mengubah cara kita bertransaksi.

Perusahaan ini meluncurkan fitur pembayaran langsung yang dapat dilakukan hanya dengan menggunakan kacamata augmented reality (AR) mereka, StarV-series.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan transaksi hanya dengan perintah suara, tanpa memerlukan dompet atau bahkan ponsel.

Cukup ucapkan instruksi, dan kacamata StarV Air2 akan menangani pembayaran secara otomatis.

Inovasi ini merupakan hasil kerja sama antara Meizu dan penyedia layanan keuangan internasional.

Mereka bekerja sama untuk mewujudkan teknologi pembayaran yang memungkinkan pengalaman transaksi lebih cepat dan praktis.

Sistem pembayaran ini pertama kali akan tersedia di perangkat kacamata StarV Air2 pada kuartal ketiga 2025.

Seiring dengan waktu, Meizu merencanakan agar semua kacamata StarV generasi baru dapat mendukung fitur ini.

Fitur pembayaran ini akan mulai hadir pada kacamata StarV Air2 pada kuartal ketiga tahun 2025.

Namun, perlu dicatat bahwa fitur ini masih terbatas pada wilayah Asia, dengan dukungan hanya untuk Alipay+ dan layanan afiliasinya.

Beberapa platform yang kompatibel dengan sistem pembayaran ini di antaranya adalah Doku Wallet di Indonesia, Mpay di Makau, dan Naver Pay di Korea Selatan.

Jangkauan yang terbatas ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi ini futuristik, penerapannya saat ini masih fokus pada beberapa negara tertentu.

Meizu menyadari bahwa masyarakat urban kini semakin membutuhkan cara yang lebih praktis dan cepat untuk melakukan pembayaran.

Dalam lingkungan yang serba cepat dan minim kontak, seperti stasiun, bandara, atau festival musik, inovasi ini dapat sangat membantu.

Dengan fitur pembayaran melalui perintah suara, pengguna dapat dengan mudah menyelesaikan transaksi tanpa harus mengeluarkan dompet atau membuka aplikasi di ponsel mereka.

Baca juga :  BUMN Mulai Terapkan AI, Telkom Ungkap Cara Maksimalkan Keuntungan

Hal ini memberikan kenyamanan lebih, terutama di tempat-tempat yang padat pengunjung atau saat melakukan aktivitas dengan tangan yang sibuk.

Fitur pembayaran menggunakan kacamata AR ini beroperasi melalui perintah suara.

Pengguna hanya perlu mengucapkan instruksi pembayaran, dan kacamata akan langsung menangani proses transaksi.

Pembayaran dilakukan secara otomatis setelah sistem mendeteksi dan memverifikasi instruksi suara yang diberikan.

Meizu juga memastikan bahwa sistem ini aman digunakan.

Proses verifikasi transaksi dilakukan melalui dua lapisan otentikasi, yakni verifikasi suara dan pemindaian visual, yang memastikan keamanan dan mencegah penyalahgunaan atau aktivasi yang tidak disengaja.

Teknologi ini telah diuji secara menyeluruh untuk memastikan bahwa hanya pemilik kacamata yang dapat mengakses dan menggunakan fitur pembayaran ini dengan aman.

Meski saat ini pengguna telah dapat melakukan pembayaran melalui smartwatch, Meizu berusaha melangkah lebih jauh dengan menawarkan pengalaman augmented reality (AR) yang sepenuhnya hands-free.

Inovasi ini menggambarkan bagaimana teknologi AR dan extended reality (XR) semakin mengambil peran dalam menggantikan fungsi-fungsi yang sebelumnya dilakukan oleh smartphone.

Fitur pembayaran dengan kacamata ini tentu menjadi salah satu langkah penting dalam perkembangan teknologi AR, meskipun penerapannya saat ini masih terbatas pada beberapa negara.

Meizu memang belum sepopuler perusahaan besar seperti Apple atau Samsung, namun ide mereka dalam menghadirkan teknologi pembayaran melalui kacamata AR cukup menarik perhatian.

Ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi kecil juga memiliki potensi besar untuk memperkenalkan inovasi yang dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi.

Meski teknologi ini menawarkan banyak kemudahan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh Meizu dalam mengimplementasikan sistem pembayaran ini secara global.

Pertama, keterbatasan platform yang dapat digunakan, seperti hanya mendukung Alipay+ dan layanan terkait di Asia, membatasi penerimaan teknologi ini di luar kawasan tersebut.

Baca juga :  Bagaimana Teknologi 6G Akan Mengubah Dunia: Prediksi dan Inovasi Terkini

Meizu perlu menjalin lebih banyak kemitraan dengan penyedia layanan pembayaran internasional agar fitur ini dapat diperluas ke pasar global.

Kedua, meskipun sistem otentikasi suara dan visual telah diuji, masalah terkait dengan privasi dan keamanan tetap menjadi isu penting yang harus dihadapi.

Pengguna perlu diyakinkan bahwa teknologi ini tidak akan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Namun, dengan mengutamakan pengalaman pengguna yang lebih praktis dan mengurangi kebutuhan untuk perangkat lain seperti dompet atau ponsel, Meizu telah menunjukkan potensi besar dalam mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi sehari-hari.

Inovasi yang dibawa oleh Meizu dengan menghadirkan fitur pembayaran berbasis perintah suara melalui kacamata AR menjadi terobosan pertama di dunia.

Meskipun saat ini hanya tersedia di beberapa negara di Asia dan terbatas pada platform Alipay+, teknologi ini menunjukkan potensi besar dalam mempermudah transaksi digital.

Dengan mengutamakan kenyamanan pengguna dan keamanan transaksi, Meizu mungkin akan menjadi salah satu pionir dalam mengembangkan teknologi pembayaran hands-free menggunakan perangkat AR.

Ke depan, kita dapat berharap bahwa teknologi ini akan semakin berkembang dan merambah ke pasar global, memungkinkan lebih banyak orang untuk melakukan pembayaran dengan cara yang lebih praktis dan futuristik.**/

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Listrik Padam Massal di Bekasi, PLN Janji Pulihkan Cepat

Selanjutnya

World App dan Hall Station Populer di Indonesia, Tawarkan Akses Web3 dan Airdrop Gratis

icuen
Penulis

icuen

Gensa Media Indonesia