KAI Commuter dan YDKI Luncurkan Kartu Disabilitas untuk Akses Tanpa Batas

Teknologi – KAI Commuter bersama Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia (YDKI) meluncurkan Kartu Disabilitas sebagai wujud nyata peningkatan layanan bagi penyandang disabilitas. Peluncuran ini berlangsung dengan kehadiran Ketua Umum YDKI, Osmiyati, dan Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, yang menegaskan komitmen terhadap aksesibilitas layanan tanpa batas.
Dalam acara peluncuran, Asdo Artriviyanto menyatakan bahwa Kartu Disabilitas merupakan hasil proses panjang yang melibatkan berbagai pihak guna memastikan layanan yang inklusif.
“Peluncuran Kartu Disabilitas ini membutuhkan proses yang panjang, termasuk kontribusi dan masukan dari berbagai pihak agar layanan yang kami berikan tepat sasaran, tanpa ada yang merasa tersinggung atau tidak terlayani,” ujar Asdo.
KAI Commuter menegaskan bahwa kartu ini diberikan secara gratis, serupa dengan Kartu Ibu Hamil. Meskipun tidak memberikan hak perjalanan gratis, kartu ini menjadi penanda agar penyandang disabilitas mendapatkan layanan prioritas di dalam KRL, bersama dengan ibu hamil, orang tua, dan anak-anak.
Manfaat Kartu Disabilitas
Ketua Umum YDKI, Osmiyati, menyampaikan bahwa kartu ini sangat membantu penyandang disabilitas, terutama mereka yang memiliki disabilitas tidak kasat mata seperti tunarungu dan gangguan mental.
“Harapan kami ke depannya, Kartu Disabilitas ini tidak hanya berfungsi sebagai akses tempat duduk prioritas, tetapi juga dapat memberikan tiket gratis bagi penyandang disabilitas di wilayah Jabodetabek,” ujar Osmiyati.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada KAI Commuter atas perhatian dan dukungan mereka terhadap komunitas disabilitas. “Semoga KAI semakin sukses dan terus menghadirkan layanan yang lebih ramah bagi semua,” tambahnya.
KAI Commuter terus berupaya meningkatkan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas. Hingga saat ini, 54 stasiun KRL telah dilengkapi dengan toilet khusus disabilitas, sementara 90 unit eskalator telah tersedia di 33 stasiun KRL dan 55 unit lift di 20 stasiun KRL.
Untuk memudahkan navigasi bagi penyandang disabilitas netra, terdapat guiding block yang terus diperbaiki di 32 stasiun KRL. Perbaikan ini mencakup peningkatan kualitas, orientasi penunjuk arah, serta pemeliharaan yang berkelanjutan.
KAI Commuter juga menyediakan layanan khusus bagi penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan saat naik KRL. Pengguna dapat menghubungi layanan khusus disabilitas melalui nomor 081296605747, yang telah beroperasi sejak akhir tahun 2019.
Dengan layanan ini, pengguna dapat menginformasikan perkiraan waktu kedatangan di stasiun keberangkatan. Petugas di stasiun keberangkatan akan berkoordinasi dengan petugas di dalam KRL maupun di stasiun tujuan untuk memastikan perjalanan penyandang disabilitas berjalan dengan lancar.
Selain itu, KAI Commuter telah membekali sejumlah petugas dengan pelatihan bahasa isyarat agar dapat berkomunikasi dengan pengguna berkebutuhan khusus. Tak hanya itu, kursi roda dan ramp portable juga tersedia di seluruh stasiun KRL untuk memastikan mobilitas yang lebih mudah bagi penyandang disabilitas.
Komitmen Berkelanjutan KAI Commuter
Dalam upayanya memenuhi standar pelayanan yang lebih baik, KAI Commuter berpedoman pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. Hal ini menjadi dasar dalam peningkatan layanan bagi pengguna dengan kebutuhan khusus.
KAI Commuter juga terus menerima dan menampung masukan dari berbagai komunitas, pengguna, serta regulator untuk meningkatkan aksesibilitas layanan.
“Kami akan terus berupaya menghadirkan layanan yang inklusif, sesuai dengan kebutuhan pengguna disabilitas, demi menciptakan transportasi publik yang ramah bagi semua kalangan,” tutup Asdo Artriviyanto.
Dengan adanya Kartu Disabilitas ini, diharapkan penyandang disabilitas dapat merasakan kemudahan akses yang lebih baik dalam menggunakan moda transportasi KRL.
KAI Commuter pun semakin mempertegas visinya dalam memberikan pelayanan sinergis dan aksesibilitas tanpa batas bagi seluruh pengguna jasa.**(Red/Ranto)
