Opini

Direktur Sumut Foundation Andi Kurniansyah Sirait Desak Polda Sumut Tangkap Penyebar Fitnah Terhadap Hasyim

Medan – Direktur Eksekutif Sumut Foundation Andi Kurniansyah Sirait, yang juga mantan Sekjend BEM IAIN Sumut Tahun 2009, angkat bicara terkait maraknya penyebaran fitnah terhadap Hasyim melalui akun Facebook Cucu Acek Bersin. Andi mengecam keras tindakan tersebut dan menilainya sebagai perilaku tidak bertanggung jawab yang harus segera ditindak secara hukum.

Andi menegaskan bahwa penyebaran informasi tanpa dasar, apalagi yang menyangkut nama baik seseorang, adalah tindakan yang telah melampaui batas toleransi.

“Fitnah itu bukan hanya perbuatan tidak etis, tetapi juga tindakan yang mencoreng marwah seseorang. Apa yang dilakukan akun tersebut merupakan pelanggaran serius dan tidak bisa dianggap sepele,” tegas Andi, Jumat (28/11/2025).

Ia menilai pola penyebaran isu itu mengarah pada dugaan upaya terstruktur yang sengaja dilakukan untuk merusak citra seseorang dan memancing konflik di tengah masyarakat.

“Kami melihat adanya upaya sistematis untuk memprovokasi dan menciptakan kegaduhan. Cara-cara seperti ini tidak hanya merusak reputasi pribadi, tetapi juga mengganggu ketenangan publik,” ujarnya.


Desak Penegakan Hukum oleh Polda Sumut

Berdasarkan perkembangan tersebut, Andi mendesak Polda Sumatera Utara untuk segera mengambil langkah tegas terhadap dugaan pencemaran nama baik itu. Ia meminta aparat kepolisian segera mengidentifikasi dan menangkap pelaku penyebaran fitnah.

“Penegakan hukum harus berjalan tanpa pandang bulu. Pelaku tidak boleh dibiarkan bebas menyebarkan kebohongan yang merugikan orang lain. Kami mendorong Polda Sumut untuk menuntaskan kasus ini secepatnya,” tegasnya.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, Andi memastikan bahwa Sumut Foundation akan terus mengawal perkembangan kasus tersebut serta berada di garis depan dalam melawan informasi palsu.

“Kami tidak akan tinggal diam. Fitnah adalah kejahatan yang wajib dilawan. Kami mendukung penuh langkah-langkah hukum demi memastikan kebenaran tetap menjadi pegangan,” tambahnya.


Imbauan kepada Publik: Tingkatkan Literasi Digital

Baca juga :  Pangkoarmada RI Buka Kegiatan KKRI di Belawan

Andi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang beredar di media sosial tanpa proses verifikasi. Ia menyoroti pentingnya literasi digital agar ruang publik tidak dipenuhi hoaks yang memecah belah.

“Jagalah akal sehat dalam bermedia sosial. Pastikan setiap informasi yang diterima sudah diverifikasi. Jangan biarkan ruang digital kita dirusak oleh ujaran menyesatkan,” tutup Andi.

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

PT TMP Sampaikan Klarifikasi atas Laporan MPR ke Polda Sumut

Gensa Media Indonesia