Foto

Turnamen Layang-Layang Perdana di Surau Anjuang, Meriahkan Bulan Kemerdekaan

Turnamen Layang-Layang Perdana di Surau Anjuang Meriahkan Bulan Kemerdekaan – Foto Istimewa

Surau Anjuang – Turnamen layang-layang perdana yang digelar Pemuda Desa Surau Anjuang, Kenagarian Jinang Kampung Pansur, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, berlangsung meriah dan mendapat dukungan penuh dari warga.

Ajang yang memperebutkan total hadiah Rp6 juta itu dibuka pada Rabu, 13 Agustus 2025, dan dijadwalkan berlangsung selama 40 hari hingga 22 September 2025.

Kegiatan dipusatkan di Lapangan Subarang Galundi, Desa Surau Anjuang, Kenagarian Jinang Kampung Pansur.

Sejak pembukaan, masyarakat dari berbagai kampung tampak memadati area pertandingan untuk menyaksikan beragam layang-layang yang bertarung di udara.

Wali Nagari Jinang Kampung Pansur, H. Nasra Tasar, S.Sos., MM, hadir membuka turnamen.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya hiburan, tetapi juga wadah memperkuat solidaritas antar warga.

“Turnamen ini membuktikan bahwa pemuda mampu menciptakan kegiatan positif yang menyatukan masyarakat. Pemerintah nagari mendukung penuh karena ini bagian dari upaya menjaga tradisi sekaligus mempererat kebersamaan,” ujarnya.

Ardiwen selaku Ketua Pemuda, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan inisiatif pemuda untuk memeriahkan momentum bulan Agustus.

“Kami ingin menghadirkan kegiatan yang menghibur dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Ini pertama kalinya digelar, dan kami berkomitmen menjadikannya agenda rutin setiap tahun,” kata Ardiwen.

Selain itu, Ardiat selaku Kepala Kampung, turut memberikan apresiasi atas kemandirian panitia dan antusiasme warga.

“Semua berlangsung tertib, kreatif, dan menggembirakan. Warga terlihat sangat menikmati. Ini bukti bahwa kegiatan sederhana pun bisa berdampak besar jika dikelola dengan baik,” ungkapnya.

Para niniak mamak kampung juga ikut hadir memberi dukungan moral kepada panitia dan peserta.

Mereka menilai turnamen ini menjaga nilai-nilai adat, kekompakan, serta semangat gotong royong yang selama ini menjadi identitas kampung.

Baca juga :  PWI Bekasi Raya Gelar Tasyakuran: Akhiri Dualisme, Teguhkan Persatuan Wartawan

Turnamen yang digelar selama 40 hari itu menampilkan berbagai kategori layang-layang, mulai dari ukuran tradisional hingga kreasi modern yang dinilai berdasarkan kekuatan terbang, kelincahan, hingga ketahanan menghadapi angin.

Peserta berasal dari berbagai kampung di Kecamatan Koto XI Tarusan dan wilayah sekitar.

Masyarakat menyambut kegiatan ini dengan antusias.

Lapangan Surau Anjuang setiap sore dipadati warga yang ingin menonton pertandingan, sekaligus mendukung peserta dari kampung masing-masing.

Anak-anak hingga orang dewasa terlihat menikmati suasana kompetitif namun tetap penuh keakraban.

Menurut panitia, semangat kebersamaan menjadi alasan utama memilih turnamen layang-layang sebagai bentuk perayaan.

Selain murah, meriah, dan dekat dengan tradisi lokal, kegiatan ini dinilai mampu menghadirkan ruang sosial yang positif bagi generasi muda.

Dengan dukungan kuat dari pemerintahan nagari, niniak mamak, serta masyarakat, turnamen ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang memperkuat identitas budaya sekaligus memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan.

Pemuda Surau Anjuang menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan kegiatan kreatif yang memberi manfaat bagi kampung.

Turnamen akan berakhir pada 22 September 2025, dan pemenang dari setiap kategori akan diumumkan bersamaan dengan penutupan resmi kegiatan.**/rais

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Pantukhirda Casis Bintara PK TNI AU Gelombang II/2025

Selanjutnya

Sambut HUT Ke-79 Jalasenastri, Komandan Satlinlamil 3 dan Ketua Cabang 4 Gabungan Jalasenastri Kolinlamil Ikuti Tatap Muka Pembina Utama Dengan Anggota Jalasenastri

Kontributor
Penulis

Kontributor

Gensa Media Indonesia