Sumedang – Kepolisian Resor Sumedang melalui Polsek Tomo memfasilitasi petani Desa Karyamukti untuk menjual hasil panen jagung langsung kepada Bulog.

Langkah ini dilakukan agar petani tidak bergantung pada tengkulak dan distribusi hasil panen lebih sehat.

Kegiatan pengiriman jagung berlangsung Rabu (17/09/2025) di lahan Perhutani Blok Karet, Desa Karyamukti, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Tomo AKP Baban Kusbandi, petugas Bulog, serta Ketua Kelompok Tani Rimba Mulya, Endi, bersama para anggota.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menjelaskan kehadiran polisi dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, khususnya swasembada jagung.

“Polri berkomitmen mendampingi petani agar hasil panennya dapat memberi manfaat optimal,” ujarnya di Bandung, Senin (22/09/2025).

Lahan jagung yang digarap kelompok tani tersebut memiliki luas 10 hektare dengan jenis jagung hibrida yang ditanam sejak 9 Mei 2025. Panen dilakukan pada 19–21 Agustus 2025 dengan total produksi 18 ton.

Setelah melalui uji laboratorium, sebanyak 16 ton jagung kering dinyatakan layak dijual ke Bulog.

Kapolsek Tomo AKP Baban Kusbandi menegaskan, peran kepolisian adalah memfasilitasi pemanfaatan lahan Perhutani sekaligus memastikan hasil panen tersalurkan langsung ke Bulog.

“Dengan begitu, kesejahteraan petani dapat meningkat dan rantai distribusi berjalan lebih sehat,” katanya.

Program ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan tahun 2025.

Melalui sinergi antara pemerintah, aparat kepolisian, dan petani, diharapkan swasembada pangan nasional benar-benar terwujud.