Jakarta – Tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pilkada Ulang 2025 kian mendekat. Digelar pada 6 Agustus mendatang, pemerintah memastikan seluruh persiapan berjalan matang, termasuk keamanan dan kelancaran distribusi logistik.

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (25/7/2025).

“Melalui Desk Koordinasi Pilkada Serentak, kami terus memonitor perkembangan sekaligus memastikan stabilitas politik dan keamanan tetap terjaga. Ini dilakukan lewat koordinasi erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan aparat keamanan,” ujarnya.

PSU akan digelar di Provinsi Papua, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Barito Utara, menjadi rangkaian akhir Pilkada Serentak 2024. Lodewijk menegaskan pemerintah berkomitmen menyelenggarakan proses yang Luber, Jurdil, dan demokratis, sekaligus menjaga ketertiban di lapangan.

“Pemerintah, penyelenggara pemilu, serta aparat TNI/Polri fokus memastikan PSU berlangsung aman, damai, lancar, dan berkualitas sesuai ketentuan yang berlaku. Prinsip netralitas, profesionalisme, dan integritas akan menjadi pedoman utama,” lanjutnya.

Ia juga menyebut, dari hasil rapat koordinasi terakhir, logistik dan administrasi sudah 100 persen siap dan telah tiba di kabupaten/kota yang akan melaksanakan PSU. Tinggal distribusi akhir ke tempat pemungutan suara.

Tak lupa, Lodewijk mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan pesta demokrasi ini. “Kami berharap semua pihak mendukung PSU dengan damai dan berkualitas demi terjaminnya proses demokrasi elektoral yang lebih baik ke depan,” pungkasnya.