Wakil Panglima TNI dan Panglima Australia Pimpin Sidang ke-13 AUSINDO HLC

Jakarta — Upaya memperkuat kerja sama strategis di bidang pertahanan kembali diwujudkan melalui Sidang ke-13 Australia–Indonesia High Level Committee (AUSINDO HLC) yang dipimpin oleh Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita bersama Panglima Angkatan Bersenjata Australia (Chief of Defence Force/ CDF) Laksamana David Johnston, AC RAN.
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Wapang TNI hadir mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang dalam sambutan tertulisnya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Laksamana Johnston dan seluruh delegasi Australian Defence Force (ADF) atas komitmen berkelanjutan dalam memperkuat hubungan pertahanan bilateral antara kedua negara.
“Saya menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Laksamana Johnston dan seluruh delegasi ADF atas komitmen yang terus-menerus dalam memperkuat kerja sama pertahanan antara kedua negara. Hubungan pertahanan yang kuat antara TNI dan ADF telah terwujud melalui berbagai bentuk interaksi militer yang terkelola dengan baik hingga saat ini,” ujar Jenderal Tandyo membacakan sambutan Panglima TNI.
Lebih lanjut, Wapang TNI menegaskan bahwa pelaksanaan forum AUSINDO HLC merupakan bukti konkret dari kerja sama erat antara TNI dan ADF.
Forum ini telah menjadi wadah strategis untuk memperdalam saling pengertian, memperkuat dialog, dan membangun kerja sama praktis yang memberikan dampak positif bagi hubungan militer kedua negara.
“Selama bertahun-tahun, AUSINDO HLC telah menjadi platform penting dalam memperkuat dialog strategis, memperdalam saling pengertian, dan membangun kerja sama praktis yang memberikan kontribusi positif bagi hubungan militer kedua negara,” tambahnya.
Jenderal Tandyo juga menyoroti bahwa kemitraan Indonesia–Australia di bidang pertahanan semakin penting di tengah dinamika geopolitik dan perubahan global yang berpengaruh pada perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
“Kerja sama melalui AUSINDO HLC sangat dibutuhkan untuk menghadapi dinamika geopolitik dan perubahan global yang berdampak pada perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan,” tegasnya.
Menutup sidang, Wakil Panglima TNI menyampaikan harapan agar forum ke-13 ini dapat menghasilkan kesepahaman dan langkah konkret yang semakin memperkuat kemitraan strategis antara TNI dan ADF.
“Saya berharap pertemuan AUSINDO HLC ke-13 ini dapat memberikan hasil positif melalui penguatan kerja sama militer dan kemitraan strategis, berlandaskan semangat kebersamaan dan persaudaraan demi tercapainya tujuan bersama,” pungkasnya.
Pelaksanaan AUSINDO HLC ke-13 ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kedua negara dalam memperkuat kolaborasi pertahanan, guna menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik demi kepentingan Indonesia, Australia, dan masyarakat kawasan secara luas.
(Kabidpeninter Puspen TNI Letkol Inf Dedi Akhiruddin)
