Makassar – Langit pagi Makassar jadi saksi bisu momen penuh haru dan bangga. Kamis, 1 Mei 2025, Dermaga Layang Mako Lantamal VI dipenuhi semangat kepulangan. Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 432/WSJ resmi kembali ke tanah air usai menuntaskan misi mulia di wilayah perbatasan Papua–Papua Nugini.

Barisan prajurit dengan wajah letih namun mata penuh semangat disambut hangat dalam sebuah upacara kehormatan. Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko memimpin langsung upacara penyambutan—bukan sekadar seremoni, tapi penghargaan atas dedikasi menjaga kedaulatan negeri.

Danlanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., hadir sebagai bagian dari barisan petinggi yang memberi hormat. Juga tampak Pangkoopsud II Marsda TNI Deni H. Simanjuntak, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, hingga Wakil Ketua III DPRD Sulsel, Sufriadi Arif.

Lebih dari sekadar upacara, momen ini jadi pengingat: tugas di ujung negeri bukan hal sepele. Para prajurit ini bukan hanya membawa senjata, tapi juga harapan dan nama baik bangsa.

“Selamat datang kembali, prajurit terbaik. Kalian sudah buktikan bahwa menjaga NKRI adalah tugas yang tak kenal lelah,” begitu pesan tersirat dari deretan tangan yang memberi salam hormat.

Dari Papua ke Makassar, dari medan berat ke pelukan hangat—mereka pulang sebagai pahlawan.

(Pen Lanud Hassanudin)