TNI Bertransformasi Dengan Kuasai Bahasa Asing Untuk Operasikan Alutsista Canggih

Magelang – Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun kekuatan pertahanan yang profesional dan berwawasan global.
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, meninjau langsung pelaksanaan Kursus Intensif Bahasa Prancis untuk para pengawak alutsista TNI di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jumat (9/5/2025).
Sebanyak 104 peserta dari tiga matra — TNI AD, TNI AL, dan TNI AU — mengikuti program ini. Mereka tidak hanya belajar bahasa asing, tetapi juga dipersiapkan menjadi prajurit unggul yang mampu mengoperasikan alutsista modern serta berinteraksi dalam forum dan misi internasional.
“Ini adalah investasi strategis jangka panjang untuk TNI. Prajurit yang fasih berbahasa asing akan lebih siap menghadapi tantangan global dan memperkuat diplomasi pertahanan Indonesia,” ujar Panglima TNI.
Program ini mendapat dukungan dari Pusdiklat Bahasa Kemhan dan Universitas Negeri Yogyakarta, sebagai bentuk kolaborasi pendidikan militer dan sipil yang progresif.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kesiapan menyambut kunjungan Presiden Prancis ke Indonesia, yang direncanakan akan menyambangi Akmil. Panglima TNI turut meninjau kesiapan infrastruktur serta menyaksikan simulasi helikopter yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan mobil udara para taruna.
Dengan pelatihan ini, TNI menegaskan visinya sebagai kekuatan militer modern dan adaptif, siap berperan aktif dalam kerja sama pertahanan regional dan global.
(Kabidpenum Puspen TNI
Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)
