Jakarta – Banjir rob yang melanda sejumlah wilayah di pesisir Jakarta Utara pada Minggu (7/12/2025) mendapat perhatian khusus dari Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya.

Personel SAR dikerahkan untuk melakukan patroli pemantauan guna memastikan kondisi tetap aman dan terkendali, khususnya di titik-titik yang kerap terdampak pasang air laut.

Genangan rob kali ini dipicu fenomena pasang maksimum akibat fase bulan purnama. Salah satu area yang mengalami dampak paling nyata adalah Jalan RE Martadinata, tepat di depan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, yang sempat tergenang air beberapa sentimeter.

Patroli dilaksanakan dalam dua gelombang. Pada gelombang pertama, sekitar pukul 01.00 WIB, personel menyusuri sejumlah ruas jalan kritis seperti Jl. RE Martadinata, Jl. Lodan Raya Ancol, Jl. Ancol Barat, Kapuk Muara, Pluit, dan Pantai Mutiara. Dari hasil pengecekan, genangan rata-rata berada pada ketinggian 10–15 cm dan menutupi sebagian badan jalan.

Pada gelombang kedua, yang digelar pukul 13.00 WIB, kondisi mulai menunjukkan perbaikan. Air rob berangsur surut dan hanya menyisakan genangan ringan yang tidak lagi menghambat aktivitas masyarakat. Kendaraan roda dua maupun roda empat tetap dapat melintas dengan aman di sepanjang rute pemantauan.

Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya, Kompol Eko Supriyanto, S.H., mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca.

“Keberadaan Tim SAR di lapangan bertujuan memberikan rasa aman dan memastikan situasi tetap terkendali. Kami mengimbau warga segera melapor jika menemukan kondisi yang berpotensi membahayakan,” ujarnya.

BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini untuk periode 1–10 Desember 2025 terkait potensi pasang maksimum yang dapat memicu banjir rob di wilayah pesisir.

Warga yang tinggal dan beraktivitas di dekat pantai diminta terus memantau kondisi air laut dan mengikuti arahan petugas.

Pemantauan intensif dari Satbrimob Polda Metro Jaya ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana dan memastikan mobilitas masyarakat tetap lancar meski kondisi cuaca tidak menentu.