Sumedang Terima Tim Penilai BPJS Ketenagakerjaan untuk Partirana Award Jabar 2025

Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menerima kunjungan Tim Visitasi Penilaian Partirana Award dari BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat, Rabu (30/7/2025), di Command Center.
Tim penilai dipimpin oleh Prof. Cecep Darmawan yang juga dikenal sebagai akademisi senior dan pemerhati tata kelola pemerintahan.
Visitasi merupakan bagian dari proses penilaian untuk ajang Partirana Award Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang menyampaikan bahwa sebelumnya Bupati Sumedang telah melakukan ekspose melalui zoom meeting kepada tim juri. Hasilnya, Kabupaten Sumedang berhasil masuk dalam 5 Besar Terbaik Tingkat Provinsi.
“Alhamdulillah, barusan kami mendapat banyak tanggapan positif dari tim penilai, terutama setelah kami paparkan sejumlah inovasi terkait BPJS Ketenagakerjaan. Mudah-mudahan, dengan doa dan dukungan semuanya, Sumedang bisa menjadi wakil Jawa Barat di tingkat nasional,” kata Sekda.
Namun demikian, Sekda menggarisbawahi bahwa masih banyak ‘pekerjaan rumah’ yang harus dikejar, antara lain tingkat kepesertaan masyarakat dalam program BPJS Ketenagakerjaan di Sumedang baru mencapai 39,5 persen.
“Penilaian ini bukan semata mengejar penghargaan, tapi menjadi motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan masyarakat. BPJS Ketenagakerjaan terbukti menjadi salah satu faktor penahan laju angka kemiskinan,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Cecep Darmawan mewakili tim penilai menyampaikan apresiasi tinggi terhadap komitmen Pemda Sumedang dalam upaya memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Sumedang menunjukkan keseriusan luar biasa. Tidak hanya dalam aspek administratif dan regulatif, tapi juga melalui inovasi-inovasi kolaboratif lintas sektor. Ini yang menjadi catatan penting bagi kami,” ungkapnya.
Ia juga mendorong agar upaya peningkatan coverage (cakupan) BPJS Ketenagakerjaan bisa menjadi gerakan bersama, terutama di kalangan pekerja informal, UMKM, dan sektor rentan lainnya.
“Kabupaten Sumedang punya potensi besar menjadi model praktik baik di tingkat nasional, asalkan semangat kolaborasi ini terus dijaga dan ditingkatkan,” tambahnya.
Sumber : Humas Pemda Sumedang
