Boven Digoel, Papua Selatan – Suasana pasar pagi di Kampung Maju, Distrik Arimop, mendadak berbeda pada Jumat (18/7/2025). Bukan hanya karena deretan hasil hutan dan kebun yang dijajakan warga, tapi karena kehadiran prajurit Satgas Yonif 126/Kalacakti Pos Arimop yang datang membawa kepedulian: layanan kesehatan gratis dan pembelian langsung hasil buruan warga.

Dipimpin oleh Letda Inf Arman Harefa, kegiatan ini disambut antusias masyarakat. Dari anak-anak hingga orang tua, semua berkumpul di pelataran pasar pagi untuk mendapat pemeriksaan kesehatan dan menjual hasil buruan seperti babi hutan, serta hasil kebun yang mereka panen sendiri.

“Selain menjaga keamanan perbatasan, kami juga ingin hadir sebagai sahabat rakyat. Membantu di bidang kesehatan, dan sekaligus mendukung perekonomian mereka,” ujar Letda Arman.

Tim medis Satgas membuka layanan cek kesehatan ringan dan konsultasi gratis di sudut pasar. Sementara prajurit lainnya menawar dan membeli hasil bumi warga dengan harga pantas, sebagai bentuk penghargaan atas jerih payah mereka.

Tak sedikit warga yang tersenyum lega. “Baru pertama kali kami jual hasil buruan ke TNI langsung di pasar begini. Senang sekali, rasanya seperti diperhatikan,” ungkap seorang bapak tua sambil menggenggam obat dari tim medis.

Kepala Kampung Maju pun mengapresiasi kegiatan tersebut, menyebut kehadiran TNI bukan hanya menjaga batas negeri, tapi juga merawat kehidupan masyarakat. “Terima kasih karena selalu ada untuk kami, bukan hanya dalam tugas militer, tapi juga dalam kemanusiaan,” ucapnya haru.

Di tengah tantangan hidup di wilayah terpencil, kegiatan ini menjadi oase yang menghidupkan semangat. Satgas Yonif 126/KC menunjukkan bahwa pengabdian TNI tidak hanya di garis depan pertahanan, tapi juga di tengah denyut kehidupan rakyat kecil.

Inilah wajah TNI yang membumi, hadir, menyapa, dan membantu dengan hati.

(Pen Satgas Yonif 126/KC)