Polda Jabar Pastikan Kesiapan Logistik Pengamanan Unjuk Rasa

Bandung – Kepolisian Daerah Jawa Barat melalui Biro Logistik (Rolog) menegaskan komitmennya dalam memastikan kesiapan logistik untuk mendukung personel dalam pengamanan unjuk rasa.
Hal itu disampaikan oleh Karo Logistik Polda Jabar, Kombes Pol. Asep Akbar Hikmana, S.I.K., M.H., dalam paparan resminya, Rabu (24/09/2025)
Menurut Kombes Pol. Asep, strategi logistik dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni pra, pelaksanaan, dan pasca-unjuk rasa.
Pada tahap pra-unjuk rasa, Rolog melakukan pengecekan seluruh materiil logistik, servis rutin kendaraan, serta penyimpanan senjata api dan amunisi di gudang Sat Brimob Polda Jabar.
Saat pelaksanaan, Rolog berkoordinasi dengan Dit Intelkam terkait jumlah massa, Biro Operasi untuk jumlah personel, serta Biro Rena dan Bidkeu dalam kesiapan anggaran.
Dukungan logistik berupa makanan juga dipastikan tersedia melalui pihak ketiga maupun dapur lapangan.
Distribusi logistik melibatkan Dit Lantas dan Dit Samapta, sementara pada situasi anarkis, digunakan kendaraan non-branding Polri untuk menjaga keamanan personel maupun barang.
Pasca-unjuk rasa, Rolog melakukan inventarisasi ulang, mendata kerusakan, melakukan perbaikan atau penghapusan barang, serta mengajukan penggantian kepada Slog Polri agar kesiapan tetap terjaga.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa logistik merupakan aspek vital dalam keberhasilan operasi pengamanan.
“Kami memastikan seluruh kebutuhan logistik personel terpenuhi. Kesiapan ini bukan hanya soal peralatan, tetapi juga bagian dari menjaga keamanan, keselamatan, dan kelancaran tugas Polri di lapangan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa koordinasi dengan berbagai satuan kerja dan stakeholder terkait akan terus diperkuat menghadapi dinamika unjuk rasa.
“Logistik yang memadai berarti memberikan perlindungan maksimal, baik bagi personel maupun masyarakat. Prinsip kami jelas, semua harus berjalan aman, tertib, dan humanis,” tegasnya.
