Sorong, Papua Barat Daya – Suasana teduh hutan mangrove menjadi latar berbeda dalam patroli yang dipimpin Wakil Komandan Pasmar 3 Kolonel Marinir David Candra Viasco, S.E., M.M., M.Sc. pada Jumat (12/9/2025). Dengan tiga perahu karet Denipam 3 Marinir, rombongan menyusuri perairan sekitar Hutan Mangrove Kota Sorong untuk memastikan patok batas wilayah Kesatrian Marinir Agoes Soebekti tetap aman sekaligus memantau kelestarian ekosistem pesisir.

Patroli ini melibatkan para perwira Detasemen Markas Komando (Denmako) Pasmar 3. Sepanjang rute, mereka meninjau kondisi pohon-pohon mangrove yang tumbuh rapat, habitat aneka biota laut, serta memastikan area perbatasan kesatrian terjaga dari potensi gangguan.

Kolonel Marinir David menekankan, kegiatan tersebut memadukan dua kepentingan strategis sekaligus: menjaga pertahanan wilayah dan melestarikan lingkungan.

“Patroli ini bukan sekadar tugas pengamanan, tetapi juga wujud kepedulian kita terhadap ekosistem pesisir. Mangrove adalah sahabat yang menjaga garis pantai dan menjadi bagian dari pertahanan alamiah bangsa,” ujarnya.

Hutan mangrove diketahui memiliki fungsi vital, mulai dari mencegah abrasi, menjadi tempat berlindung satwa laut, hingga menyerap karbon yang membantu mitigasi perubahan iklim. Melalui patroli berkala, Pasmar 3 ingin menumbuhkan kesadaran prajurit dan masyarakat agar bersama-sama merawat kawasan pesisir sebagai benteng alami sekaligus warisan generasi mendatang.

Kegiatan yang berlangsung tertib dan penuh semangat itu menegaskan komitmen TNI Angkatan Laut, khususnya Korps Marinir, dalam menjaga kedaulatan sekaligus memastikan keberlanjutan ekosistem di sepanjang garis pantai Papua Barat Daya.