Berita

Mantan Kadis Koperasi Bekasi Diduga Mark Up Anggaran Kontainer SENSASI

Kabupaten Bekasi – Dugaan praktik korupsi kembali mencuat di tubuh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Kali ini, Forum Mahasiswa Bekasi (Formabes) menyoroti pengadaan kontainer outlet Sentra Oleh-oleh Khas Bekasi (SENSASI) pada tahun anggaran 2024 yang dikelola Dinas Koperasi dan UMKM.

Ketua Umum Formabes, Wahyu Hidayat, mengungkapkan hasil investigasi timnya menunjukkan adanya indikasi mark up harga yang signifikan. Berdasarkan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP), proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp520 juta yang bersumber dari APBD 2024.

“Di lokasi outlet SENSASI di Gedung Juang Tambun Selatan, kami menemukan bangunan berupa box kontainer custom dengan fasilitas standar, mulai dari AC, pendingin, hingga meja kasir. Namun, harga satuan kontainer serupa di pasaran online hanya sekitar Rp50 juta,” jelas Wahyu, Senin (29/9/2025).

Formabes menduga adanya niat tidak baik atau mens rea dalam penyusunan anggaran tersebut. Karena itu, mereka berencana melaporkan mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ida Farida—yang kini menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja sekaligus Pj. Sekda Bekasi—ke Kejaksaan Negeri.

“Kami meminta Kejari Bekasi segera memeriksa seluruh pejabat yang terlibat, karena ini berpotensi menjadi tindak pidana korupsi dengan kerugian daerah yang besar,” tegas Wahyu.

Sementara itu, redaksi telah berupaya menghubungi Ida Farida untuk mengonfirmasi dugaan tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum memberikan jawaban.

Baca juga :  Panglima TNI Ajak Polisi Militer Adaptif Hadapi Era Dinamis
Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Panglima TNI Dampingi Presiden pada Akad Massal 26.000 KPR FLPP

Selanjutnya

Sambut HUT ke-80, TNI dan Warga Aru Kompak Bersihkan Pantai Batu Kora

Gensa Media Indonesia